Show simple item record

dc.contributor.authorNingsih, Kustiawati
dc.date.accessioned2010-05-10T03:13:03Z
dc.date.available2010-05-10T03:13:03Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/17552
dc.description.abstractDalam Pelita VI: pembangunan subsektor perikanan diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan domestik bruto rata-rata sebesar 5.2 persen per tahun. Dari hasil proyeksi yang dilakukan oleh Departemen Kelautan dan Perikanan, pada tahun 2004 diperkirakan konsumsi akan mencapai 4.8 juta ton dengan asumsi konsumsi per kapita sebesar 21.84 kilogram per kapita per tahun dan penduduk Indonesia berjumlah 224 juta jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis usaha pengolahan ikan teri nasi kering mencakup transaksi yang tidak kecil dan melibatkan banyak tenaga manusia. Selain itu, hasil analisa SEAFDEC yang menyatakan bahwa dunia Asia akan kekurangan pasokan ikan sebesar 24 juta ton pada tahun 2010 dan permintaan ikan dunia pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 105 sampai 1 10 juta ton, semakin memperkuat fakta bahwa permintaan ikan dunia sampai saat ini belum dapat diimbangi dengan produksi yang ada. Hal ini disebabkan karena semakin mahalnya lahan dan tenaga kerja di negara-negara maju.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis keunggulan komparatif dan kompetitif usaha pengolahan ikan teri nasi kering (Stolephorus commersonii Lac.)id
dc.title.alternativeStudi Kasus di PT Madura Prima Interna, Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Maduraid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record