Show simple item record

dc.contributor.authorMaulana, Alan
dc.date.accessioned2010-05-07T12:47:47Z
dc.date.available2010-05-07T12:47:47Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15873
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan, penggunaan faktor-faktor produksi yang digunakan serta saluran dan marjin pemasaran dari usahatani nenas. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara lang sung dengan petani dan lembaga pemasaran nenas contoh. Data sekunder diperoleh dari lembaga dan instansi terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan usahatani nenas per hektar per tahun pada tahun 1997 sekitar Rp. 14.490.000, sedangkan pengeluaran per hektar per tahun sebesar Rp. 2.765.500. Dengan penerimaan dan biaya seperti itu maka pendapatan per hektar per tahun Rp. 11.724.500, dengan RIC Rasio sebesar 5,24. Hal ini berarti setiap satu rupiah yang dimasukkan untuk usahatani nenas akan menghasilkan Rp. 5,24. Petani tetap mempertahankan usahatani ini karena tidak pernah memasukkan input milik sendiri sebagai biaya. Usahatani ini merupakan budidaya yang sudah dilakukan secara turun temurun. Dari hasil analisis saluran pemasaran di desa Bunihayu, terdapat tiga pola saluran pemasaran. Ketiga pola pemasaran memiliki rata-rata marjin pemasaran yang berbeda, tetapi perbedaan yang ada tidak terlalu j auh. Pola Pemasaran I lebih pendek dibandingkan pola pemasaran II dan III. Dari ketiga pola pemasaran tersebut tidak ada perbedaan harga yang diterima petani (Rp 500/kg). Pola I lebih dominan dibandingkan pola II dan III karena volume nenas yang dijual pada pola I lebih dari pola II dan III.id
dc.titleAnalisis pendapatan dan pemasaran usaha tani nenas (Studi kasus di desa Bunihayu,kecamatan Jalan Cagak, kabupaten Subang, propinsi Jawa Barat)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record