Pengaruh Perkembangan Perbankan Terhadap Permintaan Uang di Indonesia
Abstract
Sejak diberlakukannya Paket Deregulasi Lanjutan (Pakto 1988), pertumbuhan perbankan semakin pesat. Sehingga pada satu sisi perkembangan perbankan berhasil membangunkan perekonomian Indonesia. Sejalan dengan pesatnya perkembangan perbankan timbul permasalahan baru karena kurangnya pengawasan dan pembinaan serta pengawasan perbankan sang dilakukan otoritas moneter dalam hal ini Bank Indonesia, ditambah lagi dengan perilaku beberapa banker yang kurang profesional di dalam menjalankan bisnis perbankan, akibatnya terjadi krisis perbankan dan disusul oleh krisis moneter sehingga banyak bank-bank yang dilikuidasi. Akan tetapi menurut Aghevli perkembangan perbankan dimana semakin banyak jumlah kantor bank pada suatu negara dapat mempengaruhi bahkan meningkatkan permintaan uang (Aghevli, 1979). Oleh karena itu, maka dapat disusun perumusan masalah yaitu Apakah perkembangan perbankan & Indonesia dapat mempangaruhi permintaan uang di Indonesia dan bagaimana implikasi hasil penelitian terhadap kebijakan moneter di Indonesia.