Show simple item record

dc.contributor.authorAyu, Kike Sri Permata
dc.date.accessioned2010-05-07T12:14:37Z
dc.date.available2010-05-07T12:14:37Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15752
dc.description.abstractPengambilan serum dilakukan pada 5 orang balita penderita diare dan 30 orang neonatus. Sebagai antigen digunakan protease EPEC K.l.l yang merupakan protein ekstraselular. Antigen diperoleh dengan menumbuhkan bakteri pada media minimaI M, dan isolasi protein dilakukan dengan amonium sulfat 45%. Keberadaan antibodi antiprotease EPFlC pada serum penderita diare dan neonatus dilihat dengan uji Dot Blot. Sebagai kontrol positif, digunakan serum meneit Balb/c yang telah diimunisasi dengan antigen protease EPEC. Produksi serum tersebut dilakukan dengan imunisasi protease EPEC ditambah adjuvant dilakukan sebanyak lima kali, dengan dosis 25 ~g'"per ekor, rute subkutan, interval 8-10 hari. Dari penelitian ini diperoleh hasil pada 40% serum balita penderita diare dan 13,3% serum neonatus terdapat antibodi antiprotease EPEC. Semua serum neonatus dari ibu yang sehat, pada uji Dot Blot menunjukkan hasil negatif. Pada serum neonatus dari ibu yang tidak pernah menderita diare namun pernah menderita penyakit lain, didapatkan tiga sampel positif. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan antigen protease EPEC K. 1.1 dapat bereaksi silang dengan antigen penyebab penyakit lain.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKeberadaan Antibodi Antiprotease Escherichia Coli Enteropatogenik Pada Neonatus dan Balita Penderita Diareid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record