| dc.description.abstract | I'cnelilian ini bertlljuan unlllk mengetahui pengarllh mikoriza lerhadap pertllll1buhan vegelalif dan respon lcrhadap eekaman kckeringan pada lanal11an nilall1 (I'ogoslel1lol1 cub/in Benlh) di lanah Uilisoi. Selain ilu. juga unluk mengelahlli jenis l11ikoriza yang l11emberikan pengaruh oplimal pad a kondisi kekeringan terhadap lanaman nilal11 (1'. cab/in) di tanah lersebuL I'cnelilian ini dilaksanakan pada bulan Aguslus 2002 sampai Mei 2003 di rumah kaea Kebun Pcreobaan Cikabayan. Darmaga. Rancangan penelilian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri alas dua taktor. Faktor pertall1a adalah inokulasi l11ikoriza dengan 3 macal11 perlakuan yailu lanpa mikoriza. inokulasi Glomus aggregalul11 dan l11ikofer. Faktor kedua adalah frekuensi penyiraman yang terdiri dari 4 laral' yaitu salu hari sekali, liga hari sekali, lima hari sckali dan lujuh hari sekali. Pcngal11atan dilakukan salu I11l11ggU sekali lcrhadap peubah-peubah pCrlumbuhan l11eliputi linggi lanaman. jUl11lah cabang. rala-rala panjang cabang dan ratll-rata jUl11lah daun per cabang. I'engamalan saal panen adalah bobol basah akar dan brangkasan. bobot kering akar dan brangkasan, serla jUl11lah daun total. Sebagai data pcndukungjuga dial11ati persenlase akar yang lcrinfeksi l11ikoriza. Hasil pcnelitian l11enllnjukkan bahll'a inokulasi mikoriza tidak bcrpcngaruh n),ala tcrhadap scmua pcubah perlumbuhan kccuali jumlah cabang lanaman. Inokulasi mikoriza nyala menurunkanjul11lah cabang tanaman nilam. Inokulasi mikoriza juga lidak mampu mcningkatkan kemampuan adaptasi tanaman nilam terhadap cekaman kckeringan. Tidak didapati interaksi yang nyala a!1lara inokulasi mikoriza dan li'ckuel~si pcnyiraman pada sebagian besar peubah periumbuhan kecuali rala-rata jllmlah daun per cahang dan bobot basah akar. Pada tanaman yang diinoklliasi lnikoriza. pengarllh cekaman kekcringan tcdadi lebih :.l\val yaitll pCllurlinan rata-rata jllllliah dalln per cabang pad a li'ekllensi pcnyiraillan lillla hari sekali. Pad a pellbah bobm basah akaI', pengarllh positif inoklilasi Illikoriza nyata te~jadi hanya pada inoklilasi Illikofer dengan tarafpeillberian air yang cukup. I<ondisi lingkllngan tumbllh di rumah kaca yuitl! suhll yang tinggi. kelembaban lIdara dan intensitas radiasi matahari yang relldah diduga menjadi 111ktor pClllbatas pertull1buhan tanall1an nilall1 (rcndahnya Il110sintesis dan tingginya rcspirasi). l'lal ini Illenycbabkan nilam tidak mampu bertahan dari pengaruh buruk cckall1an kckeringan Il1cski telah diinokulasi ll1ikoriza. Pada penelitian inL inoklilasi mikoriza justrllmemperbesar tekanan pertlllllbuhan yang didllga tel:;adi akibat adanya kOlllpctisi tcrhadap jl)tosintat antara Illikoriza dan tanaillan inang. Sclain itu. kClllasalll<ln tanah diduga juga turut Illcmpengaruhi pcrtulllbuhan niiam akibat rcndahnya kctersediaan ham dan adanya unsur-unsur bcracun terhadap akar tanaman nilam. Inokulasi dcngan mikoier hanya mcmbcrikan pcngarllh nyata Icbih baik dibandingkan 0. aggrega/ul11 pada peubah bobot basah akar dengan [i'ckuensi penyiraman normal. Pada peubah lainnya pengaruh CJ. agt,ry'ega/l1l11 dan mikoier tidak bcrbeda nyata satu sama lain. | id |
