Struktur Komunitas ForaminiferaBentik di Selat Makassar Berdasarkan Kedalaman Laut
Abstract
Foraminifera bentik merupakan organisme eukariot uniselular yang hidup di permukaan dasar laut. Foraminifera mensekresi materi cairan mineral sehingga menghasilkan test (cangkang) berongga. Foraminifera bentik membentuk sebuah struktur komunitas yang dipengaruhi terutama oleh kedalaman laut, sedimen dan arus laut. Struktur komunitas Foraminifera bentik di Selat Makassar dianalisis menggunakan analisis univariabel dengan PRIMER 5.0. Hasilnya berupa: Indeks Shannon-Wienner(H’(log2)), Pielou (J’), dan Margalef (d). Analisis manual digunakan untuk memperoleh Kelimpahan Marga (A). Untuk hasil spesifik, dilakukan analisis berdasarkan zonasi kedalaman laut. Foraminifera bentik yang ditemukan yaitu sebanyak 258 jenis, yang tersebar di 26 stasiun pengambilan sedimen. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum, keragaman dan kekayaan jenis Foraminifera bentik di Selat Makassar termasuk ke dalam kategori sedang dengan tingkat kemerataan sebesar 0,863. Marga Foraminifera bentik dominan, secara umum, berturutturut yaitu Uvigerina, Bolivina, Euuvigerina, dan Cibicides. Berdasarkan zonasi kedalaman laut, marga Foraminifera bentik dominan yaitu Tubinella (Pesisir), Cibicides (Paparan Dalam dan Abisal), Uvigerina (Lereng Kontinental I) dan Bolivina (Lereng Kontinental II). Secara keseluruhan, kedua analisis, baik secara umum maupun zonasi kedalaman, menunjukkan hasil struktur komunitas yang sama di Selat Makassar.
Collections
- UT - Biology [1944]