dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hubungan beberapa sifat fisik, kimia dan aktivitas mikroorganisme tanah dengan kemantapan agregat dan menentukan faktor yang paling berperanan dalam kemantapan agregat. Untuk ini digunakan 5 jenis tanah, diambil pada kedalaman O 20 cm dan 40 60 cm. Indeks stabilitas agregat ditetapkan dengan metode pengayakan kering dan basah. Parameter lain yang dianalisis meliputi tekstur, nilai SAR, kandungan bahan organik, nilai COLE, aktivitas mikroorganisme, kandungan oksida Al dan Fe, porositas total dan distribusi ukuran pori.
Liat, bahan organik dan oksida Al dan Fe diperlukan untuk pemantapan agregat, tetapi peningkatan secara individu bahan tersebut tidak menjamin terbentuknya agregat yang lebih stabil.
Hasil analisis regresi sederhana diperoleh korelasi sangat nyata antara persentase pasir dan nisbah bahan organik terhadap liat dengan ISA, serta diperoleh korelasi nyata untuk nisbah oksida Al dan Fe terhadap liat, dan persentase liat. Untuk analisis regresi linier berganda diperoleh korelasi nyata antara persentase pasir, persentase liat, PDL, nilai COLE, oksida Al dan Fe serta kandungan bahan organik dengan ISA. | id |