Show simple item record

dc.contributor.advisorHilwan, Iwan
dc.contributor.advisorKusmana, Cecep
dc.contributor.authorPurnama, Yuda
dc.date.accessioned2024-05-02T04:48:44Z
dc.date.available2024-05-02T04:48:44Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148175
dc.description.abstractKeberadaan hutan mangrove salah satu fungsinya sebagai penyerap karbon menjadi sorotan pada saat bumi dihadapkan pada persoalan efek rumah kaca, berupa kecenderungan peningkatan suhu udara atau biasa disebut sebagai pemanasan global. Akibat dari pemanasan global menyebabkan mencairnya gunung-gunung es di kutub yang berdampak pada naiknya tinggi permukaan laut yang berimbas pada ekosistem hutan mangrove. Terkait hal tersebut, diperlukan informasi mengenai jenis mangrove yang adaptif terhadap peningkatan tinggi permukaan air laut. Oleh sebab itu, informasi tentang respon pertumbuhan jenis mangrove pada berbagai umur semai dan tingkat penggenangan menjadikan penelitian ini penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh penggenangan terhadap pertumbuhan semai pedada dan mengetahui tingkat penggenangan yang mendukung pertumbuhan semai pedada yang baik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan tingkat penggenangan yang terbagi dalam dua kelompok umur, yaitu umur 2 bulan dan 4 bulan. Perlakuan terbagi menjadi tiga taraf perlakuan, yakni penggenangan hingga batas leher akar, penggenangan (t) (1/4<x≤1/2 batang), serta penggenangan (b) (1/2<x≤3/4 batang). Jenis tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah semai pedada (Sonneratia caseolaris (L.) Engler) berumur 2 bulan dan 4 bulan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh penggenangan memberikan pengaruh terhadap respon variabel pertumbuhan semai, kecuali daam hal tinggi semai, panjang buku/internoda, dan riap tinggi. Pada tingkat penggenangan sebatas leher akar pada umur 2 bulan dan 4 bulan memberikan pengaruh pertumbuhan paling baik. Namun, jenis S. caseolaris juga dapat tumbuh dengan baik hingga tingkat penggenangan hingga 1/2 batang pada umur semai 2 dan 4 bulan. Tingkat penggenangan yang semakin tinggi membuat akar pasak pada semai mengalami kesulitan dalam penyerapan oksigen, sehingga tanaman mangrove beradaptasi dengan membentuk akar pada batang guna mendapatkan pasokan oksigen dari atmosfer. Hal ini menunjukkan bahwa jenis mangrove seperti Sonneratia caseolaris tidak tahan dengan tingkat penggenangan yang tinggi. Oleh karena itu, peningkatan muka air laut akibat pemanasan global akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekosistem mangrove.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcJakartaid
dc.titlePengaruh tingkat penggenangan terhadap pertumbuhan semai Pedada (Sonneratia caseolaris (L.) Engler) di Kawasan Mangrove Tol Sedyatmo Angke Kapuk, Jakarta Utaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordInundationid
dc.subject.keywordMangroveid
dc.subject.keywordSeedlingid
dc.subject.keywordSonneratia caseolarisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record