dc.description.abstract | Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh pengolahan tanah konservasi dan penggunaan mulsa jerami padi terhadap laju infiltrasi dan beberapa sifat fisik tanah seperti stabilitas agregat, porositas, air tersedia, dan per- meabilitas.
Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Jurusan Tanah, IPB Darmaga, Bogor. Petakan penelitian terdiri dari 3 blok, dimana masing-masing blok dibedakan berdasarkan kemiringan lereng, yaitu 7%, 9%, dan 15%. Tiap blok terdiri dari 8 petak percobaan, dimana masing-masing petak mempunyai luasan 44m² (2m x 22m).
Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah pengolahan tanah minimum dan tidak diolah, serta penutupan mulsa jerami padi yaitu 0% (tanpa mulsa), 30% (1.5 ton/ha), 60% (2 ton/ha), dan 90% (3.5 ton/ha) berat kering mulsa.
Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial, dan uji yang digunakan adalah LSD (BNT = Beda Nyata Terkecil) dengan taraf 5%. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pengolahan tanah minimum dan penggunaan mulsa jerami padi pada satu musim tanam jagung (3bulan) tidak berpengaruh nyata terhadap sifat fisik tanah yang diamati yaitu; stabilitas agregat, porositas total, air tersedia, dan permeabilitas tanah. Pengolahan tanah minimum dan penggunaan mulsa jerami padi dapat meningkatkan laju masuknya air ke dalam tanah… | id |