Studi Histopatologi Hati Dan Ginjal Ayam Broiler (Gallus domesticus) Yang Diberi Pakan Tambahan (Feed Additive) Phytogenik Sebagi Pemacu Pertumbuhan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek samping pemberian berbagai dosis pakan tambahan phytogenik sebagai pemacu pertumbuhan pada ayam broiler berdasarkan gambaran histopatologi hati dan ginjal. Sebanyak 320 ekor ayam broiler yang dibagi dalam delapan perlakuan dengan lima kali ulangan yaitu; perlakuan (P) 0 = tidak diberi pakan tambahan, P 3 = phytogenik 50 ppm, P 2 = phytogenik 100 ppm, P 3 = phytogenik 150 ppm, F 4 = phytogenik 200 ppm (yang diuji), P 5 = avilamisin 5 ppm, P 7 = Flavomisin 4 ppm. Pengamatan secara histopatologi dilakukan terutama pada hepatosit, vena sentralis dan interstitium untuk hati sedangkan untuk ginjal adalah interstitium, pembuluh darah dan nephron. Pengamatan dilakukan dengan mengunakan metode skoring. Hasil pengamatan menunjukkan adanya perubahan histopatologi pada hati dan ginjal ayam broiler. Pada hati dan ginjal ditemukan adanya sarang radang, perdarahan, pembendungan, nekrosa pada hepatosit dan sel-sel epitel tubulus. Pada hati keberadaan sarang radang, pembendungan dan perdarahan menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05) antar P 0 dengan perlakuan lainnya dan antar perlakuan tetapi pada nekrosa hepatosit menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) antara P 0 dengan P 4 dan P 5 dan antar perlakuan P 5 berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan lainnya. Pada ginjal terjadi perdarahan dan pembendungan, perdarahan menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05) antara P 0 dengan perlakuan lainnya tetapi berbeda nyata (P<0,05) antara P 3, P 5 dengan P 7. Sedangkan pembendungan menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05) antara P 0 dengan periakuan lainnya, tetapi berbeda nyata (P<0,05) antar P 2, P 3, P 5 dengan P 7. Sarang radang dan nekrosa sel-sel epitel tubulus tidak berbeda nyata (P>0,05) antara P 0 dengan semua perlakuan maupun diantara perlakuan.