Show simple item record

dc.contributor.advisorSoegijanto
dc.contributor.authorNasution, Alensaputra
dc.date.accessioned2024-04-18T02:46:23Z
dc.date.available2024-04-18T02:46:23Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146225
dc.description.abstractPenyakit tuberkulosis pada ternak disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis, dibagi dalam tiga tipe yaitu tipe human, tipe avian dan tipe bovine. Ketiga tipe mycobacterium tuberculosis ini dibedakan dari sifat-sifat bakteri pada pupukan dan tingkat virulensi pada beberapa hewan percobaan. Kepekaan hewan ataupun ternak terhadap salah satu tipe mycobacterium tuberkulosis berbeda satu dengan lainnya. Kasus tuberkulosis pada ternak masih jarang ditemukan dibandingkan dengan penyakit zoonosis lainnya. Penularan tuberkulosis terutama melalui jalur pernafasan, infeksi silang antara hewan, peralatan yang terkontaminasi, makanan ataupun minuman yang juga terkontaminasi. Dalam infeksi tuberkulosis, kekuatan magrofag dan tingkat virulensi bakteri memegang peranan penting dalam penetrasi bakteri selanjutnya. Semakin kuat daya magrofag semakin kecil kemungkinan terinfeksi tuberkulosis, atau semakin tinggi virulensi bakteri semakin besar peluang terinfeksi tuberkulosis. Dalam proses perjalanan penyakit dan perkembangan selanjutnya, mekanisme respon kekebalan sangat mempengaruhi. Pengendalian tuberkulosis pada ternak ataupun hewan secara umum perlu dilakukan pencegahan dan pengobatan. Tindakan pencegahan berupa karantina yang ketat, uji tuberkulin yang rutin dan penyingkiran reaktor. Tindakan pengobatan umumnya ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTuberkolosis pada ternak sebagai zoonosis ditinjau dari segi kesehatan masyarakat dan kebijakan pemerintahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record