Show simple item record

dc.contributor.advisorSimamora, Suhut
dc.contributor.advisorSalundik
dc.contributor.authorManik, Saurma TH
dc.date.accessioned2024-04-17T08:00:54Z
dc.date.available2024-04-17T08:00:54Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146124
dc.description.abstractPengomposan merupakan salah satu pengelolaan sampah organik melalui proses dekomposisi. Pemanfaatan kotoran sapi perah sebagai aktivator sangat baik dipergunakan dalam proses pengomposan karena berhubungan erat dengan penambahan jumlah mikroba perombak dan penambahan kandungan hara kompos. Penelitian ini dilakukan di Unit Pengelolaan Limbah Peternakan, Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Babi, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan dan Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah IPB. Penelitian ini berlangsung selama empat bulan, yaitu bulan Februari 1994 sampai Mei 1994. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah sebagai bahan pembuat kompos dan untuk mengetahui pengaruh perbandingan antara kotoran sapi perah dan sampah pasar organik pada pengomposan aerob terhadap produksi dan kualitas kompos. Bahan utama yang akan dijadikan kompos adalah kotoran sapi perah dan sampah pasar dan sebagai tambahan dipergunakan kapur (0,5%) dan tanah (2%). Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah Ran- cangan Acak Lengkap dengan empat macam perlakuan imbangan kotoran sapi perah dan sampah pasar yaitu Ka (1:1), Kb (2:1), Kc (4:1) dan Kd (6:1) berdasarkan berat dengan lima ulangan. Pengujian dilakukan dengan mengguna- kan uji Duncan. Dari hasil penelitian didapat bahwa perubahan temperatur selama penelitian berkisar 24°C hingga 28°C sedangkan kisaran perubahan pH adalah 7,4 hingga 8,6. Semakin tinggi imbangan kotoran sapi perah dan sampah pasar dalam pengomposan, semakin tinggi pula produksi komposnya. Berdasarkan uji fisik menunjukkan bahwa setelah pengomposan selama delapan minggu semua kompos telah matang, tetapi dengan nilai nisbah C/N yang masih diatas 30 berarti tingkat kematangan kompos belum sempurna atau terjadi proses imobilisasi. Perlakuan kotoran sapi perah dan sampah pasar pada imbangan 2:1 secara umum memiliki kualitas kompos yang lebih baik dilihat dari sifat fisik maupun sifat kimia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Productionid
dc.subject.ddcCompostid
dc.titlePengaruh imbangan kotoran sapi perah dengan sampah pasar organik terhadap produksi dan kualitas kompos secara aerobid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record