Show simple item record

dc.contributor.advisorS. Simamora
dc.contributor.advisorP. H. Siagian
dc.contributor.authorSimorangkir, Pujima Basana
dc.date.accessioned2024-04-16T07:11:18Z
dc.date.available2024-04-16T07:11:18Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145956
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di kandang Laboratorium Produksi Ternak Babi, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakul- tas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dan Rumah Potong Hewan (RPH) Kotamadya Bogor, Jawa Barat. Waktu penelitian sejak tanggal 10 Oktober 1988 hingga 6 Januari 1989. Ternak Percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah ternak babi persilangan periode bertumbuh pengakhi- ran, terdiri dari 12 ekor jantan kastrasi dengan berat awal 56 + 2.82 kg (KK=5,2%) dan 12 ekor ternak betina dengan berat awal 54.07 + 2.60 kg (KK=4,80%). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung bulu dalam ransum terhadap nilai ternak babi periode pengakhiran serta mengetahui karkas prospek pemanfaatan tepung bulu sebagai limbah hasil pengolahan hasil ternak. Rancangan perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial dengan dua faktor, yaitu sex dan tingkat penggunaan tepung bulu dalam ransum. Sedangkan rancangan lingkungan yang diguna- kan adalah Rancangan Acak Blok Lengkap. Berdasarkan pene- litian ini dapat diungkapkan bahwa pemberian tepung bulu dari 0 sampai 4,5 persen tidak memperlihatkan perbedaan dalam berat potong, berat karkas, persentase karkas, panjang karkas dan loin eye area (LEA) masing-masing rataan untuk jantan kastrasi 89.25 kg, 65.46 kg, persen, 73.6 72.8 cm dan 28.55 cm²; untuk betina 79.25 kg, 58.25 kg, 74.47 persen, 73.83 cm dan 32.67 cm². Tingkat pemberian tepung bulu dari 0 hingga 4,5 persen berbeda nyata secara statistik terhadap tebal punggung ternak babi periode pengakhiran. Tebal punggung menunjukkan kecenderungan kuadratik, yaitu run hingga tingkat pemberian tepung bulu 2.1278 lemak lemak menu- persen kemudian meningkat dengan meningkatnya pemberian tepung bulu, dimana persamaan kuadratiknya adalah: Y = 3,342 0,4494X + 0,1056x2 Pemberian tepung bulu 0 hingga 4,5 % dalam parisum penelitian menghasilkan karkas dengan kualitas untuk rata-rata tebal lemak punggung seluruh ternak, sedangkan kualitas karkas dengan rataan betina juga...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh tingkat pemberian tepung bulu dalam ransum ternak babi periode pengakhiran terhadap nilai karkasid
dc.titlePengaruh tingkat pemberian tepung bulu dalam ransum ternak babi periode pengakhiran terhadap nilai karkasid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record