Show simple item record

dc.contributor.advisorHerman, H. Rachmat
dc.contributor.advisorDuldjaman, Maman
dc.contributor.authorSelamat S.
dc.date.accessioned2024-04-16T05:00:41Z
dc.date.available2024-04-16T05:00:41Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145888
dc.description.abstractUpaya peningkatan produktivitas induk kelinci terus dilakukan, antara lain dengan meningkatkan produksi anak sekelahiran melalui perbaikan manajemen. Untuk mempelajari pengaruh manajemen, dalam membedakannya digunakan rencana biaya (Cost Schedule) tanpa biaya buruh, yang terdiri atas biaya operasional dan biaya karena depresi, asuransi serta biaya lain. Biaya operasional mencapai 74,2% dari biaya keseluruhan, sedangkan biaya pakan mencapai 65% dari biaya operasional. Atas dasar rencana biaya ini, maka yang mudah untuk membedakan manajemen adalah dengan membedakan pemberian pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui jumlah anak sekelahiran (Litter Size) pada kelinci dengan perbaikan manajemen. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ternak Ruminansia Kecil, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Ternak yang digunakan sebanyak 12 ekor kelinci dara dengan bobot badan berkisar 2,0-2,7 kg dan tiga ekor kelinci pejantan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan jumlah ransum broiler finiser sebagai penguat yaitu masing-masing R1=25 g, R2=50 g dan R3-75g. Rumput lapang dan air minum diberikan secara ad libitum. Parameter yang diukur adalah: (1) bobot kawin, (2) perubahan bobot hidup selama kebuntingan sampai sapih, (3) lama bunting, (4) litter size, (5) bobot lahir, (6) litter size sapih, (7) bobot sapih, (8) total mortalitas dan efisiensi biologis ransum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati tidak nyata. Nilai rataan jumlah anak sekelahiran, bobot lahir anak, pertambahan bobot badan anak, bobot sapih anak dan efisiensi biologis ransum, diperoleh nilai yang semakin meningkatan dari perlakuan R1 ke perlakuan R3. Untuk nilai service per-conception dan mortalitas anak dari perlakuan R1 ke perlakuan R3 semakin rendah. Hal ini menunjukkan adanya kecenderungan semakin baik kualitas pakan yang diberikan akan memberikan penampilan dan produktivitas yang semakin tinggi. Perbaikan manajemen dapat meningkatkan produksi anak dari induk kelinci dan menghasilkan nilai efisiensi biologis ransum yang semakin baik pada induk kelinci beranak pertama. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka perbaikan manajemen dalam hal ini pakan yang berkualitas baik, tetap harus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak kelinci.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Productionid
dc.subject.ddcRabbitsid
dc.titleStudi "Litter Size" pada kelinci dengan perbaikan manajemenid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record