| dc.description.abstract | Beo nias (Gracula religiosa robusta) adalah salah satu jenis burung yang memiliki keistimewaan mampu menirukan suara yang didengarnya sehingga banyak disukai oleh penggemar burung di Indonesia. Hal ini menyebabkan semakin meningkatnya penangkapan beo nias di alam, baik untuk dipelihara sendiri maupun untuk diperdagangkan. Penangkapan secara berlebihan akan sangat membahayakan usaha perlindungan dan pelestarian populasinya di habitat alamiahnya. Disamping gangguan pada populasinya yaitu perburuan, juga terjadi gangguan pada habitatnya. Menghadapi masalah kian menipisnya populasi beo nias di alam, diperlukan usaha pelestarian eks-situ dalam bentuk penangkaran.
Tolak ukur keberhasilan usaha penangkaran adalah beo mampu menghasilkan keturunan. Pada proses penjodohan di penangkaran, perlu diketahui jenis kelamin dari beo, sedangkan beo nias termasuk jenis monomorfik yaitu jantan dan betina memiliki ciri morfologis yang sama sehingga penentuan jenis kelamin pada beo sangat sulit bila didasarkan pada ciri morfologisnya saja. Untuk itu diperlukan suatu teknik untuk menentukan jenis kelamin beo.
Penangkapan populasi terus menerus dapat menyebabkan erosi genetik. Dikhawatirkan hal ini telah terjadi pada populasi beo nias. Oleh karena itu diperlukan penelaahan terhadap karakteristik genetiknya. ... | id |
