| dc.description.abstract | Kepulauan Sumatera dikenal sebagai kawasan hutan hujan tropis yang memiliki kekayaan spesies burung endemik terbesar Sumatera memiliki 36 spesies burung sebaran terbatas dengan 14 spesies ende- mik (Collar et al., 1994).
Upaya awal yang diperlukan untuk mendukung perlindungan dan
pelestarian fauna burung adalah melalui kegiatan inventarisasi yang
digunakan untuk menggambarkan keanekaragaman jenis dan kelimpahan
jenis burung. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian ini
adalah:
1. Membuat dan menggali data dasar yang lengkap mengenai keaneka- ragaman dan kelimpahan burung;
2. Mengumpulkan informasi untuk mengetahui penyebaran jenis-jenis burung yang terdapat di kawasan pengamatan
3. Menguji coba metode yang sederhana, cepat serta mudah diperguna- kan oleh pengguna yang lain.
Metode pengamatan burung yang digunakan adalah Metode Morning Count dan Metode Limapuluh Sampel Individu. Metode Morning Count digunakan pada waktu pagi hari (06.00-7.30) dengan parameter yang diamati adalah keanekaragaman jenis dan waktu kontak. Sedangkan Metode Limapuluh Sampel Individu adalah metode line transek dengan catat parameter keanekaragaman jenis dan kelimpahannya per limapuluh individu untuk satu set pengamatan.
Secara lengkap akumulasi jenis-jenis burung yang diperoleh dengan Metode Morning Count dan Limapuluh Sampel Individu dengan nilai kelimpahan, keanekaragaman serta lokasi disajikan pada Gambar 1 dan Tabel 1.... | id |
