Show simple item record

dc.contributor.advisorRambe, Abdurrauf
dc.contributor.advisorSuwandhi
dc.contributor.advisorUpik Rosalina
dc.contributor.authorGinting, Isra Natalisa
dc.date.accessioned2024-03-28T01:43:11Z
dc.date.available2024-03-28T01:43:11Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144025
dc.description.abstractBagian penting dari suatu survei adalah kerangka contoh dan sebagian hasil survei ditentukan oleh kerangkanya. Oleh karena itu setiap survei selalu membutuhkan kerangka contoh yang mutakhir dan tidak cepat berubah. Konsep kerangka penarikan contoh area cukup sederhana yaitu membagi seluruh areal penelitian menjadi N segmen tanpa ada areal yang tumpang tindih atau terlewat, lalu memilih contoh secara acak sebanyak n segmen dan kumpulkan informasi yang diinginkan dari segmen terpilih; untuk menduga total populasi dikalikan dengan N/n. Keserhanaan konsep ini berlawanan dengan penerapannya di lapangan. Masalah utama yang ditemui dalam pembentukan kerangka penarikan contoh area dalam pertanian adalah karakteristik populasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah potensi citra SPOT dalam pembentukan kerangka penarikan contoh area untuk Survei Pertanian, khusus tanaman padi. Kerangka ini dibuat untuk mendapatkan penduga yang obyektif mengenai luas areal tanaman padi serta hasilnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPotensi citra spot dalam pembentukan kerangka penarikan contoh area untuk survei pertanianid
dc.titlePotensi citra spot dalam pembentukan kerangka penarikan contoh area untuk survei pertanian : Studi kasus tanaman padi daerah gunung Walat, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record