Show simple item record

dc.contributor.advisorNindyantoro
dc.contributor.authorSari, Tika Nurtika
dc.date.accessioned2024-03-22T02:14:01Z
dc.date.available2024-03-22T02:14:01Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142934
dc.description.abstractPotensi dan peran sektor pariwisata yang besar dalam pembangunan menjadikan sektor ini terus dikembangkan. Seiring dengan perkembangannya kegiatan pariwisata selain memberikan manfaat juga memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Kondisi saat ini menunjukan adanya kecenderungan pemanfaatan sumber daya alam yang hanya berorientasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa memperhatikan lingkungan. Perhatian terhadap sumber daya alam dan lingkungan yang menunjang kegiatan pariwisata menjadi sesuatu yang tidak dapat diabaikan sebagaimana dalam GBHN Tahun 1999 bahwa kebijakan pengembangan pariwisata diarahkan pada sistem yang utuh dan terpadu dengan melestarikan alam dan tidak merusak lingkungan. Penelitian ini dilakukan di obyek wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat. Pantai Pangandaran terletak di kawasan wisata utama yang dikelola oleh Pemda Kabupaten Ciamis. Kontribusinya terhadap PAD dari sektor pariwisata selalu yang terbesar dari tahun ke tahun dan pada tahun 2000 kontribusinya sebesar 83,47 % dari total pendapatan sektor pariwisata. Di sisi lain kegiatan ini juga menyebabkan dampak negatif yang dapat mengurangi daya tarik obyek wisata tersebut. Sehingga perlu dianalisis manfaat, dampak negatif, dan persepsi wisatawan mengenai keadaan lingkungan dan pelayanan fasilitas di kawasan tersebut. Manfaat obyek wisata Pantai Pangandaran merupakan penjumlahan antara penerimaan pengelola dengan surplus konsumen dalam hal ini wisatawan yang ditentukan melalui kurva permintaan wisata Pantai Pangandaran. Kurva tersebut hasilkan melalui pendekatan biaya perjalanan (travel cost method). Faktor-faktor yang duga mempengaruhi permintaan wisata Pantai Pangandaran yaitu biaya perjalanan, erak dari daerah asal ke obyek wisata, pendapatan, dan waktu luang. Menurut hasil analisis faktor yang benar-benar mempengaruhi permintaan wisata Pantai Pangandaran adalah biaya perjalanan. ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.subject.ddcEcotourismid
dc.titlePeran wisata alam yang berwawasan lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan : Studi kasus obyek wisata Pantai Pangandaran, kabupaten Ciamis, propinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record