Show simple item record

dc.contributor.advisorTarumingkeng, Rudi C
dc.contributor.advisorCoto, Zahrial
dc.contributor.authorHaryantho, I Made Audie
dc.date.accessioned2024-03-22T01:54:55Z
dc.date.available2024-03-22T01:54:55Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142924
dc.description.abstractKembang susut menimbulkan masalah dalam penggunaan kayu terutama bila digunakan sebagai produk yang memerlukan stabilisasi dimensi yang tinggi. Berbagai cara telah digunakan untuk mengatasi hal ini diantaranya dengan menggunakan Polyethylene Glicol (PEG) 400 dan 4000. Namun ada beberapa jenis kayu yang memberikan penampilan yang menarik apabila digunakan dalam keadaan alaminya, sehingga penggunaan PEG ini dapat memberikan dampak yang negatif terutama terhadap kilap kayu. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pasca perlakuan PEG dengan cara mencuci kayu-kayu yang telah direndam dalam larutan PEG 400 dan 4000 dengan konsentrasi 30% dalam air selama 1, 2, dan 3 jam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembalikan kilap kayu seperti kilap alaminya tanpa mengurangi stabilisasi dimensi kayu tersebut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForestry - Forest productid
dc.titlePengaruh pasca perlakuan polyethylene glicol 400 dan 4000 terhadap sifat-sifat fisik kayu eboni (Diospyros celebica Bakh) dan kayu mahoni (Swietenia macrophylla King)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkayu eboniid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record