dc.contributor.advisor | Coto, Zahrial | |
dc.contributor.advisor | Barly | |
dc.contributor.author | Rostandi | |
dc.date.accessioned | 2024-03-21T03:35:41Z | |
dc.date.available | 2024-03-21T03:35:41Z | |
dc.date.issued | 1991 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142762 | |
dc.description.abstract | Salah satu faktor yang perlu diketahui dalam pengawetan ialah sifat keterawetan kayu. Pengawetan bagi jenis kayu dengan kelas keterawetan mudah dan sedang kemungkinan besar tidak akan mengalami kesulitan yang berarti. Akan tetapi untuk jenis kayu dengan kelas keterawetan sukar sampai sangat sukar, perlu adanya per- lakuan pendahuluan sebelum kayu itu diawetkan. Perlakuan pendahuluan seperti yang dinyatakan Hunt dan Garratt (1967) dapat dilakukan dengan pencacaran, pengukusan dan perebusan.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pengukusan kayu kering udara terhadap penembusan bahan pengawet CCA. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Forestry - Forest product | id |
dc.title | Pengaruh pengukusan kayu kering terhadap penembusan bahan pengawet CA | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Pengaruh pengukusan kayu kering terhadap penembusan bahan pengawet CA | id |
dc.subject.keyword | Blandong sarad | id |