Show simple item record

dc.contributor.authorAmriawati, Evi
dc.date.accessioned2010-05-06T12:39:26Z
dc.date.available2010-05-06T12:39:26Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14212
dc.description.abstractIkan maanvis (f-'/eroj~lgvllzns,crc rlure) inerupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang cultup disukai dilcalangan para penggemar ikan hias dan inempunyai peluang pasar yang menjanjikan baik lolcal maupun inteinasional. Akan tetapi ikan ini juga merupakan jenis ikan hias yang rentan terhadap penyakit. Kendala dalam usaha pembesaran adalah terserangnya ikan oleh penyakit, baik itu parasiter maupun nonparasiter (faktor lingkungan). Penurunan kualitas media budidaya intensif merupakan stresor bagi ikan, sehingga memudahkan terinfeksi parasit. Manipulasi lingkungan dengan pemberian salinitas dan kesadahan moderat, diharapkan mampu ineningkatkan efisiensi energi untuk keperluan pertumbuhan dan metabolisme, serta malnpu menjaga kestabilan kualitas air. Pengynaan sistem resirkulasi selain ~iierupakan alternatif sistern budidaya intensif untuk daerah yang inemiliki lahan terbatas dan sumber air terbatas, juga dapat memperbaiki kualitas air dengan adanya kerja filter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh salinitas 3 ppt dan kesadahan moderat terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan maanvis (Pteroplzyllu17z scalare) pada sistem resirkulasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sainpai September 2000, bertempat di Laboratorium Lingkungan dan Laboratorium Kesehatan Ikan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, PB. Penelitian ini mengynakan dua unit sistem resirkulasi dengan unit I sebagai kontrol dan unit I1 untuk perlakuan (salinitas 3 ppt dan kesadahan moderat). Setiap unit terdiri atas lima wadah pemeliharaan, berupa akuarium berukuran 60 x 35 x 35 cm3, satu wadah pengendapan berupa pipa silinder, serta dua wadah filter yang berbentuk silinder dengan diisi kerikil, pasir, zeolit dan arang. Masingmasing wadah kecuali wadah pengendapan diberi aerasi. Pada filter I1 dilengkapi dengan poinpa air yang berkapasitas 1400 literljam. Volume air total tiap unit sebesar 343 liter dengan masing-masing akuarium 60 liter. Selama pemeliharaan tidak dilakukan penyifonan dan penggantian air. Stabilisasi dilakukan selama 1 minggu. Ikan uji berupa benih ikan rnaanvis berukuran SM (S~nalMl edium) dengan berat rata-rata 1 1,027 grlekor dan ditebar dengan kepadatan 100 ekor per akuarium. Pakan yang digunakan berupa cacing sutera (Tubifx) yang diberikan secara adlibitu~lz. Sampling dilakukan tiap 5 hari sekali dimulai pada awal penelitian sampai 45 hari masa pe~neliharaan. Dengan masing-masing perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Parameter yang diainati adalah kelangsungan hidup ikan, laju pertumbuhan harian dan kualitas air yang mencakup suhu, oksigen terlarut, amonia, nitrit, nitrat, turbiditas, p1-I dan kelimpahan bakteri. Rancangan percobaan yang digunakan untuk kelangsungan hidup dan pertuinbuhan adalah Rancangan Acak Lengkap (W) dengan analisis data menggunakan ANOVA. Data parametcr kualitas air dianalisis baik secara deskriptif dan menggunakan analisis statistika nonparametrik Kruskal Wallis. Perlakuan salinitas 3 ppt dan kesadahhn moderat secara sangat nyata inelnpengaruhi kelangsungan hidup (SR) ikan hias Maanvis, dengan SR paling tinggi di perlakuan (P<0,01). Kondisi ini diduga terjadi karena adanya perlakuan salinitas dan kcsadahan, yang dapat mcmpengaruhi kelangsungan proses fisiologi yang normal dalam tubuh ikan lnelalui proses osmoregulasi. Salinitas dan kesadahan dapat meningkatkan kapasitas buffer di perairan, sehingga pH pada perlakuan cenderung stabil dan inasih berada pada kisaran toleransi pH bagi ikan maanvis. Sedangkan lnenurut Wedemeyer (l996), adanya ion klorida dan kalsiuln dapat menghindari efek toksik dari amonia atau senyawa toksik lainnya, serta dapat pula mengurangi terjadinya stres yang rnengakibatkan ikan lnudah terinfeksi penyakit. Perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap laju pertumbuhan harian ikan lnaanvis (P>0,05). Proses osmoregulasi pada ikan membutuhkan energi (Wedemeyer, 1996), sehingga alokasi energi untuk perturnbuhan akan lebih rendah pada media hipoostnotik lnaupun hiperosmotik. Laju pertumbuhan akan lebih tinggi pada media isoosmotik atau mendekati isoosmotik. Akan tetapi laju pertumbuhan ini dihambat dengan kepadatan yang masih tinggi pada perlakuan hingga akhir pemeliharaan. Icondisi kepadatan yang tinggi dapat mengakibatkan ikan stress (Wedemeyer, 1996) dan nafsu inakanpun akan berkurang, yang pada akhirnya pertumbuhan ikan inenjadi lambat. Dari analisis statistik nonparametrik Kruskal -Wallis yang dilakukan terhadap selnua parameter kualitas air, diperoleh hasil bahwa perlakuan lnemberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap nitrit dan oksigen terlarut, berpengaruh nyata terhadap turbiditas. Parameter kualitas air lainnya tidak memberikan pengaruh yang nyata. DO, suhu, nitrat, turbiditas dan kelirnpahan bakteri selama perneliharaan berada pada kisaran yang wajai untuk kelangsiingan hidup dan pertumbuhan ikan maanvis. Konsentrasi alnonia pada awal pemeliharaan cenderung lebih tinggi. Hal ini diduga karena kepadatan yang ~nasih iinggi serta beium stabilnya kerja bakteri nitrifikasi pada filtcr biologi. Kadar nitrit pada perlakuan lebih tinggi hingga rnendekati konsentrasi toksik bagi ikan. Diduga kondisi ini sudah berpengaruh pada laju pertuinbuhan ikan hingga terjadi laju pertuinbuhan yang menurun. Nilai pH semakin rendah di akhir pemeliharaan, hingga berada diluar kisaran toleransi pH untuk ikan maanvis pada kontrol. Keberadaan bakteri di perairan tidak akan membahayakan kehidupan ikan atau tidak akan menginfeksi ikan jika di perairan terjadi keseilnbangan antara faktor lingkungan, parasit dan ikan. Dengan kata lain penyakit tilnbul jika kondisi lingkungan perairan sudah menurun atau berada di luar kisaran toleransi ikan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Salinitas 3 ppt dan Kesadahan Moderat terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Ikan Maanvis (Pferopl~yllunszc alare) pada Sistem Resirkulasiid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record