Show simple item record

dc.contributor.advisorSopandie, Didy
dc.contributor.authorHadari, Priyandono
dc.date.accessioned2024-03-15T07:00:05Z
dc.date.available2024-03-15T07:00:05Z
dc.date.issued1984
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141952
dc.description.abstractTanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan salah satu tanaman bahan pembuat gula. Berbagai tanaman lain yang dapat menghasilkan gula atau bahan pemanis ialah kelapa, aren, lontar, ubi-ubian, sagu, Stevia sp dan sebagainya. Menurut Wilsie (1962) lebih kurang 60% produksi gula dunia berasal dari tebu dan sisanya berasal dari tanaman lain. Tanaman tebu tumbuh baik di daerah beriklim panas di sekitar katulistiwa sampai garis isoterm 20 °C, yakni kurang lebih diantara garis lintang 35 °LU - 35 °LS. Tanaman tebu dapat ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 1 000 meter dari permukaan laut (Nickell, 1977). Untuk pertumbuhan yang optimal tanaman tebu memerlukan temperatur udara 25 28 °C dengan curah hujan tahunan 1 800 2 500 mm. Pada masa pertumbuhannya tanaman tebu memerlukan air cukup banyak. Sedangkan menjelang saat tebu masak siap untuk dipanen menghendaki keadaan kering tidak ada hujan (Muller, 1960).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBudidaya tanaman tebu di pabrik gula pesantren baru kendiri PTP XXIid
dc.subject.ddcXXII ( persero )id
dc.titleBudidaya tanaman tebu di pabrik gula pesantren baru kendiri PTP XXI-XXII ( persero )id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record