Show simple item record

dc.contributor.advisorSunarto
dc.contributor.authorTrisnawati, Yani
dc.date.accessioned2024-03-15T02:12:36Z
dc.date.available2024-03-15T02:12:36Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141882
dc.description.abstractTembakau Deli merupakan komoditas pertanian yang penting karena merupakan penghasil devisa yang cukup besar bagi negara. Akan tetapi prospek pemasaran tembakau Deli tidak menggembirakan karena telah bergesernya selera konsumen dari cerutu ke sigarello, munculnya tembakau substitusi, di samping hambatan aspek agronomis. Kemudian pemerintah mencanangkan program swasembada gula, sehingga terbuka kesempatan bagi PT Perkebunan IX mengembangkan budidaya tebu lahan kering. Untuk itu areal dibagi menja- di areal konversi dan areal rotasi. Bagi PTP IX kondisi pasar tembakau mempunyai pengaruh yang kuat atas keuangan perusahaan, karena semula tembakau merupakan tanaman pokok. Dengan adanya aspek penghambat dalam budidaya tembakau lalu dikembangkan sistem budidaya konversi dan rotasi dengan mengembangkan tebu lahan kering secara monokultur dan tumpang gilir dengan tembakau. Untuk itu perlu dikaji kembali aspek finansial dari kedua jenis areal tersebut. Hasil analisis finansial menunjukkan bahwa ternyata budidaya sistem konversi lebih menguntungkan dibanding dengan sistem rotasi. Di samping itu tingkat resiko di areal konversi juga lebih rendah dibanding areal rotasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStudi perbandingan analisa finansial antara budidaya tebu dan tembakau di areal konversi dan rotasiid
dc.titleStudi perbandingan analisa finansial antara budidaya tebu dan tembakau di areal konversi dan rotasi : studi kasus pada PT Perkebunan IX, Kuala Bingai, Propinsi Sumatera Utaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record