Analisis Strategi Pemasaran (Studi Kasus Ali Baba Restaurant, Bogor)
Abstract
Indonesia adalah bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya yang berpotensi untuk dijadikan objek wisata bagi pariwisata. Salah satu kota di Indonesia yang memiliki beragam budaya etnik dan objek wisata adalah kota Bogor. Beragam suku etnis dan beberapa tempat wisata menjadikan kota Bogor sebagai kota transit bagi wisatawan asing maupun domestik. Adanya interaksi masyarakat lokal dengan wisatawan menyebabkan perbedaan pola hidup termasuk jenis makanan yang dikonsumsi. Seiring dengan perkembangan tingkat gaya hidup di masyarakat dan keanekaragaman selera konsumen, perkembangan jenis makanan jadi semakin beragam. Berkembangnya beragam jenis restoran di kota Bogor, merupakan reaksi atas beragamnya selera konsumen. Seiring dengan jumlah restoran di Bogor yang selalu meningkat setiap tahunnya maka menimbulkan tingkat persaingan yang semakin ketat. Salah satu restoran etnik bercitarasa Internasional di Bogor yang menawarkan keunikan jenis makanan yang berasal dari negara Timur Tengah adalah Ali Baba Restaurant. Ali Baba Restaurant merupakan salah satu restoran etnik di Bogor yang masih tergolong baru dan menawarkan keunikan jenis makanan yang berasal dari negara Timur Tengah. Selain memiliki pesaing sejenis, Ali Baba Restaurant juga harus bersaing dengan restoran-restoran lain di Bogor. Hal ini menunjukkan tingkat persaingan yang semakin ketat seiring dengan perkembangan restoran yang cukup pesat. Adanya tingkat jumlah pengunjung yang belum mencapai target dan pencapaian jumlah produksi yang masih dibawah standar kapasitas produksi yang telah ditetapkan, mengindikasikan belum memenuhi target penjualan Ali Baba Restaurant. Dapat dilihat bahwa tingkat penjualan yang belum mencapai target dan tingkat persaingan dalam bisnis restoran yang semakin tinggi menjadi beberapa permasalahan yang terjadi pada Ali Baba Restaurant. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan pada Ali Baba Restaurant untuk menciptakan posisi yang terbaik dan sesuai dengan keinginan konsumen. Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan penelitian ini adalah (1) Mengkaji strategi bauran pemasaran yang telah dijalankan oleh Ali Baba Restaurant. (2) Menganalisis kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang dihadapi oleh Ali Baba Restaurant. (3) Merumuskan alternatif strategi pemasaran terbaik dengan memperhatikan kondisi lingkungan perusahaan di Ali Baba Restaurant. Penelitian dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2009. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Matrik IFE dan Matriks EFE, Matriks SWOT dan Matriks QSPM. Berdasarkan hasil penelitian, strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang menyangkut product, place, price, process, people, promotion, dan physic dapat dinilai telah berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan dengan berbagai fasilitas dan keunggulan perusahaan. Hasil analisis lingkungan internal dengan matriks IFE dapat dilihat bahwa perusahaan memiliki posisi internal yang kuat maka diperoleh total bobot skor sebesar 2,770. Hal ini menunjukkan bahwa Ali Baba Restaurant telah mampu menggunakan kekuatan (lokasi restoran yang strategis, citarasa Internasional, pelayanan konsumen yang memuaskan, harga khusus untuk menu pelajar, kualitas produk terjaga, modal tersedia, inovasi produk, pemberian kartu saran, program call back sebagai bentuk customer relationship dan layanan hotspot) dan mengatasi kelemahan dengan cukup baik (belum memiliki sertifikasi halal dari BPOM, tidak memiliki layanan delivery khusus, pencapaian target penjualan belum stabil, tenaga kerja tidak terspesialisasi, penggunaan website belum optimal, kegiatan promosi kurang gencar, dan area parkir kurang memadai). Hasil analisis lingkungan eksternal dengan matriks EFE dapat dilihat bahwa perusahaan memiliki posisi eksternal yang kuat dengan diperoleh total bobot skor sebesar 3,052. Hal ini menunjukkan bahwa Ali Baba Restaurant telah mampu merespon faktor eksternal dengan memanfaatkan peluang (perubahan pola dan gaya hidup masyarakat, pertumbuhan jumlah penduduk Bogor, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat, cukup tersedia angkatan kerja, perkembangan kemajuan teknologi, peningkatan jumlah wisatawan asing dan domestik, hambatan masuk industri tinggi) untuk mengatasi ancaman (tingkat persaingan dalam industri restoran tinggi, kenaikan harga bahan baku, banyaknya produk substitusi, kekuatan tawar-menawar konsumen tinggi, kekuatan tawar-menawar pemasok tinggi). Gambaran posisi perusahaan saat ini dalam pemetaan matriks IE menempati posisi dalam sel II. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi Grow and Build ( tumbuh dan berkembang). Strategi yang tepat digunakan dalam kuadran ini adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk. Berdasarkan hasil analisis QSPM, yang memetakan strategi SO, strategi ST, strategi WO, strategi WT dapat dilihat bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan sekarang adalah salah satu strategi WO yaitu Meningkatkan efektivitas promosi melalui iklan, media, dan website serta meningkatkan sponsorship eventevent atau kegiatan kemahasiswaan serta mengadakan program pemberian diskon pada moment tertentu seperti hari liburan nasional dan konsumen yang berulang tahun. Saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dimsa yang akan datang, sebagai berikut : (1) Menjalin hubungan baik dengan pemasok karena dapat memberikan jaminan kualitas bahan baku. (2) Meningkatkan loyalitas konsumen melalui program call back dan perbaikan kualitas produk maupun pelayanan. (3) Membuka cabang baru di pusat perbelanjaan untuk meraih target pasar yang lebih luas. (4) Meningkatkan kegiatan promosi melalui iklan TV, radio, website dan sponsorship event-event atau kegiatan kemahsiswaan. (5) Melakukan efisiensi biaya produksi agar dapat menurunkan harga jual. (6) Meningkatkan kelengkapan fasilitas agar membuat nyaman konsumen.(7) Memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan kepada para karyawan.
Collections
- UT - Agribusiness [4254]