Show simple item record

dc.contributor.advisorKolopaking, Lala
dc.contributor.authorWidyakara, Dudy M.
dc.date.accessioned2024-03-13T02:57:06Z
dc.date.available2024-03-13T02:57:06Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141470
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk menelaah pengaruh isolasi wilayah terhadap pola pencaharian nafkah masyarakat pedesaan dan pemerataan penguasaan lahan serta implikasinya terhadap pemerataan pendapatan rumahtangga. Akhir-akhir ini, pemerintah memberi perhatian lebih dalam pembangunan pedesaan, karena kegiatan ini menyangkut pembangunan sebagian besar masyarakat Indonesia. Dapat dikatakan bahwa pembangunan pedesaan merupakan landasan kuat dalam melaksanakan pembangunan nasional. Salah satu strategi yang diterapkan dalam pembangunan pedesaan adalah dengan membuka isolasi wilayah. Oleh karena, dengan terbukanya isolasi suatu wilayah maka peluang atau kesempatan masyarakat desa untuk menyalurkan dan menikmati hasil-hasil pembangunan semakin besar dan aktivitas perekonomian masyarakat desa meningkat. Artinya dengan membuka wilayah yang terisolir maka akan mendapatkan peningkatan taraf hidup masyarakat pedesaan, misalnya ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan masyarakat desa. Permasalahannya, apabila telah terbuka isolasi wilayah maka perlu dipertanyakan dampak terhadap struktur sosial dan ekonomi masyarakat sebagai akibat dari pembukaan wilayah. Maka perlu dipertanyakan kelompok atau golongan dari masyarakat yang mana yang menikmati hasil dari terbukanya suatu wilayah. Apakah pembangunan pedesaaan (melalui pembukaan wilayah) itu dapat dinikmati oleh semua golongan yang ada dalam masyarakat atau hanya menimbulkan ketimpangan-ketimpangan di pedesaan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePembukaan isolasi wilayah da ketimpangan di pedesaan : Kasus di Kabupaten Sukabumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record