Pengaruh Diameter pasak pada posisi Zig-zag terhadap kekuatan lentur balok laminasi mekanis kayu karet (Havea brasiliensis Muell Arg)
dc.contributor.advisor | TR Mardikanto | |
dc.contributor.advisor | Sudiyo, Sucahyo | |
dc.contributor.author | Wibowo, Cipto | |
dc.date.accessioned | 2024-03-13T02:32:18Z | |
dc.date.available | 2024-03-13T02:32:18Z | |
dc.date.issued | 1991 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141441 | |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh variasi diameter pasak dengan posisi pasak zig-zag terhadap keteguhan lentur balok laminasi mekanis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya variasi diameter pasak berpengaruh nyata terhadap keragaman nilai-nilai MOE yang didapatkan, dan tidak berpengaruh nyata tehadap nilai MOR. Nilai MOE yang dihasilkan cenderung naik dengan bertambahnya diameter pasak sampai dengan diameter pasak 12 mm, pada balok laminasi dengan diameter pasak 14 mm nilai rata-rata MOE yang dihasilkan menurun kembali. Balok laminasi mekanis dengan dengan diameter pasak 12 mm mempunyai nilai rata-rata MOE dan MOR yang paling tinggi. Dengan demikian diameter pasak 12 mm merupakan diameter pasak yang terbaik pada penelitian ini. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Forestry - Forest product | id |
dc.title | Pengaruh Diameter pasak pada posisi Zig-zag terhadap kekuatan lentur balok laminasi mekanis kayu karet (Havea brasiliensis Muell Arg) | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | balok laminasi | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Forest Products [2310]