Show simple item record

dc.contributor.authorNasution, Nurayla Arnas
dc.date.accessioned2010-05-06T09:50:10Z
dc.date.available2010-05-06T09:50:10Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14098
dc.description.abstractGaya hidup sehat atau kembali ke alam (Back to nature) telah menjadi tren baru masyarakat. Ini dikarenakan masyarakat semakin menyadari bahwa penggunaan bahan-bahan kimia tidak alami seperti pupuk kimia, pestisida sintesis serta hormon pertumbuhan dalam produksi pertanian, ternyata dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Sayuran organik merupakan komoditas hortikultura yang banyak diminati untuk dikembangkan pada pertanian organik saat ini. Kota Bogor merupakan target pasar terbesar bagi pemasaran sayuran organik di daerah Bogor. Ini ditandai dengan mulai maraknya gerai penjualan seperti outlet, swalayan, dan restoran yang secara khusus menyediakan produk-produk organik termasuk di dalamnya sayuran organik. Data permintaan akan sayuran organik di Kota Bogor secara statistik belum ada, karena belum terdokumentasi dengan baik oleh instansi pemerintah terkait. Dan berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa penjual sayuran organik yang ada di Kota Bogor, peningkatan permintaan akan sayuran organik di Kota Bogor cenderung mengalami peningkatan yaitu sekitar 10 persen per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa di Kota Bogor terdapat permintaan terhadap sayuran organik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik konsumen bayam dan wortel organik di kota Bogor. (2) menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan bayam dan wortel organik di kota Bogor dan seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap permintaan bayam dan wortel organik di kota Bogor. (3) menganalisis elastisitas permintaan bayam dan wortel organik di kota Bogor. Penelitian dilaksanakan di kota Bogor. Kota Bogor dipilih sebagai lokasi untuk penelitian ini dikarenakan daerah tersebut merupakan target pasar terbesar bagi pemasaran sayuran organik di daerah Bogor. Konsumen kelas menegah ke atas sebagai pasar sasaran yang ingin dituju. Pengambilan responden dilakukan di beberapa penjual atau swalayan sayuran organik yaitu meliputi penjual sayuran organik di Villa Duta, Yogya Departemen Store Cabang Jalan Baru, Regina Pacis, Indraprasta, Giant Sindang Barang, dan Sumber Baru. Jumlah responden yang diambil adalah 120 orang, masing-masing kecamatan diambil sampel sebanyak 20 responden. Pengambilan data dilakukan dari Januari sampai April 2009. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan metode taksiran OLS (Ordinary Least Square). Model analisis regresi yang ditaksir adalah regresi linier-log dan linier berganda. Model yang digunakan adalah model yang memenuhi asumsi OLS, memiliki kesesuaian tanda regresi dengan hipotesis, tingkat kesignifikansian peubah bebas secara keseluruhan, dan nilai R2 (adj) tertinggi. Dan elastistas permintaan untuk mengetahui seberapa persentase kenaikan/penurunan permintaan terhadap suatu komoditi. 3 Responden bayam dan wortel organik mayoritas merupakan konsumen yang berasal dari kalangan menengah ke atas. Ini dapat dilihat dari tingkat pendaptan rumah tangga perbulan yang berkisar antara Rp 4.000.001 sampai Rp 8.000.000 atau lebih dengan tingkat pendidikan terakhir adalah sarjana (S1). Usia mayoritas responden bayam dan wortel organik berkisar antara 31 sampai 40 tahun dan rata-rata mempunyai jumlah anggota keluarga sebanyak tiga sampai empat orang. Mayoritas melakukan pembelian sebanyak tiga kali dalam satu bulan dan terbiasa melakuan pembelian secara mendadak. Kendala utama bagi konsumen untuk memperoleh produk adalah ketersediaan produk yang terbatas. Mayoritas responden memperoleh informasi mengenai sayuran organik dari media cetak dan elektronik ini disebabkan karena sebagian besar responden menyatakan pernah melihat iklan/promosi mengenai sayuran organik Penentu keputusan pembelian bayam dan wortel organik hampir seluruhnya adalah ibu. Ini juga berkaitan dengan pembeli yang umumnya adalah wanita dengan profesi sebagai ibu rumah tangga. Dan mayoritas konsumen tidak mempunyai waktu khusus untuk mencari informasi mengenai sayuran organik. Mayoritas konsumen mempertimbangkan untuk mengkonsumsi bayam dan wortel organik merupakan perwujudan dari gaya hidup sehat. Ini disebabkan karena mayoritas konsumen menganggap kualitas sayuran organik ditentukan dari bebas atau tidaknya sayuran organik dari bahan-bahan yang mengandung kimia. Dan mayoritas konsumen mengkonsumsi sayuran organik sudah lebih dari tujuh bulan ke atas, sehingga konsumen berpendapat lebih sehat setelah mengkonsumsi sayuran organik serta merasa ada yang kurang jika tidak mengkonsumsi bayam dan wortel organik. Hal ini dikarenakan bahwa sebagian besar konsumen merasakan manfaat yang diperoleh setelah mengkonsumsi sayuran organik, yaitu lebih sehat. Sehingga mayoritas konsumen tidak keberatan untuk membayar lebih terhdap sayuran organik yang mereka beli, karena konsumen berpendapat bahwa sayuran organik yang mereka beli sepadan dengan mutu/manfaat sayuran organik Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan bayam organik secara signifikan adalah pendapatan, usia, harga sayuran organik, dan gaya hidup konsumen. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan wortel organik secara signifikan adalah pendapatan, usia, lama pendidikan formal, dan gaya hidup konsumen. Berdasarkan nilai elastisitas terbesar, untuk permintaan bayam organik yaitu pendaptan dan untuk wortel organik lama pendidikan formal. Produsen sebaiknya melakukan promosi dengan memperhatikan pasar sasaran yang tepat dengan meningkatkan kualitas tampilan/isi dari iklan yang ditampilkan sehingga menarik perhatian konsumen. Selain itu, produsen diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kontinuitas dari sayuran organik yang mereka jual, sehingga akan semakin banyak konsumen yang terus mengkonsumsi bayam dan wortel organik, terutama bagi konsumen yang sudah fanatik atau memiliki ketergantungan dengan sayuran organik tersebut.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Rumah Tangga Terhadap Sayuran Organik di Kota Bogor, Jawa Barat.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record