Show simple item record

dc.contributor.advisorManurung, Djisman
dc.contributor.advisorNababan, Bisman
dc.contributor.authorSimatupang, Golda Eva Grace
dc.date.accessioned2024-03-05T03:10:51Z
dc.date.available2024-03-05T03:10:51Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140904
dc.description.abstractKlorofil-a merupakan salah satu parameter untuk menentukan kesuburan perairan karena konsentrasi klorofil-a mengindikasikan kelimpahan fitoplankton sebagai produsen primer di perairan. Penelitian dengan judul "Variabilitas Konsentrasi Klorofil-a di Perairan Pantai Barat Sumatera Utara dan Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Ikan" ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2008 sampai November 2009 yang meliputi penyusunan proposal, pengambilan data lapangan dan data satelit, pengolahan data lapangan dan data satelit dan penulisan skripsi. Lokasi penelitian adalah perairan pantai barat Sumatera Utara yang dalam analisis data satelitnya dibagi ke dalam tiga lokasi yaitu Daerah Utara (perairan Pulau-pulau Banyak dan Sekitarnya), Daerah Tengah (perairan Pulau Nias dan Sekitarnya), dan Daerah Selatan (Perairan Pulau Pini dan Sekitarnya). Periode citra konsentrasi klorofil-a yang digunakan adalah enam tahun (Januari 2003 sampai Desember 2008). Data klorofil-a yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data citra satelit Aqua MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) level 3 yang menggunakan composite data 8 harian dengan resolusi spasial 4x4 km². Data ini diperoleh dari website National Aeronatic Space Agency ((NASA) (http://www.oceancolor.gsfc.nasa.gov/cgi/level3.pl) Selama tahun 2003-2008 konsentrasi mingguan klorofil-a di daerah utara, tengah dan selatan berturut-turut berkisar antara 0,11 mg/m³-0,85 mg/m³, 0,114 mg/m³-0,892 mg/m³, 0,116 mg/m³ -0,778 mg/m³. Secara umum, nilai konsentrasi klorofil-a mencapai puncak pada Musim Barat (November-Februari) bersamaan dengan tingginya curah hujan (Musim Barat) dan nilai minimum diperoleh saat musim Timur sampai Musim Peralihan II (Mei-Oktober). Nilai konsentrasi klorofil-a yang relatif tinggi juga ditemui pada akhir Musim Peralihan I sampai awal Musim Timur (April-Mei). Hal ini diduga terjadi sebagai akibat adanya proses upwelling di sekitar perairan Sibolga. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada korelasi nyata antara konsentrasi klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan. Hal ini disebabkan keterbatasan data tangkapan ikan dengan lokasi penangkapannya…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMarine Science Technologyid
dc.subject.ddcFishingid
dc.titleVariabilitas konsentrasi klorofil-A di perairan pantai barat Sumatera Utara dan hubungannya dengan hasil tangkapan ikanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record