dc.contributor.advisor | Wiseno, Satrio | |
dc.contributor.advisor | Hadijanto, Indrarto | |
dc.contributor.author | Miharja, Cris Martha | |
dc.date.accessioned | 2024-02-22T02:23:53Z | |
dc.date.available | 2024-02-22T02:23:53Z | |
dc.date.issued | 1991 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139537 | |
dc.description.abstract | Kriteria maksimin merupakan salah satu prosedur pemi-
lihan rancangan alokasi contoh yang paling baik diantara
beberapa rancangan alternatif yang dipertimbangkan
digunakan. Prosedur ini dapat menunjukkan suatu
untuk
rancangan.
alokasi dengan kemungkinan kehilangan effisiensi
paling kecil.
Metode Pemetikan Contoh yang dikaji pada penelitian ini adalah Metode Pemetikan Contoh Acak Berlapis (PCAB) dengan tujuh Wilayah Pembangunan (Wilbang) yang ada di Jawa-Barat. Cara alokasi yang dibandingkan antara lain;
1. Alokasi Contoh Sebanding (Proporsional).
2. Alokasi Contoh Optimum pada salah satu peubahnya.
3. Alokasi Contoh Kompromi.
4. Alokasi Contoh dengan pendekatan Caterjee.
5. Alokasi Contoh dengan pendekatan Booth dan Serdansk..
Hasil kajian menunjukkan alokasi Chatterjee cukup effi sien bagi penggunaan ukuran contoh yang kecil, sedangkan untuk ukuran contoh yang besar penggunaan cara alokasi pendekatan Booth dan Serdansk, akan lebih menguntungkan da lam hal ketepatan pendugaan parameternya, karena kehilang- an effisiensi dengan cara alokasi tersebut akan minimum. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Kriteria maksimin untuk menentukan alokasi contoh pada survey industri di jawa barat | id |
dc.title | Kriteria maksimin untuk menentukan alokasi contoh pada survey industri di jawa barat | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |