dc.description.abstract | Praktek lapangan ini merupakan suatu studi kasus di Desa Tapian Nauli Utara dan Desa Tapian Nauli Selatan, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Tujuan praktek lapangan ini adalah untuk mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pupuk buatan dan pestisida oleh petani. Praktek lapangan berlangsung sejak akhir Oktober sampai akhir Desember 1990. Responden diambil secara acak sederhana sebanyak 30 orang, masing-masing 15 orang dari tiap desa.
Usaha peningkatan produksi pangan terus berkembang dan mencapai puncaknya pada tahun 1984, di mana Indonesia telah mencapai swasembada beras.
Upaya mempertahankan swasembada dilakukan pada daerah subur maupun daerah tidak subur. Kabupaten Tapanuli Utara sebagai salah satu daerah kurang subur juga terlibat untuk mempertahankannya. Upaya tersebut dilakukan melalui penyebaran teknologi pertanian berupa pemakaian pupuk buatan, benih unggul, pestisida, teknologi pasca panen dan peralatan pertanian... | id |