Show simple item record

dc.contributor.advisorArgasasmita, Muchtar
dc.contributor.advisorWachjar, Ade
dc.contributor.authorHermansyah
dc.date.accessioned2024-02-02T00:59:12Z
dc.date.available2024-02-02T00:59:12Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137256
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan setek batang panili dengan panjang 1 dan 2 ruas pada ber- bagai taraf intensitas naungan, serta melihat intensitas naungan yang baik untuk pertumbuhan setek batang panili di pembibitan. Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 1988 sampai bulan Februari 1989 di Laboratorium Lapang Jurusan Budi Daya Pertanian Darmaga IV Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Petak Ter- pisah dengan tiga ulangan. Petak utama adalah naungan yang terdiri atas 4 taraf intensitas naungan yaitu O per- sen (N4). N₁₂), 30 persen (N₂), 60 persen (N3) ) dan 90 persen 1 Pemberian naungan dengan jalan menyusun bilahan bambu berukuran 3 cm, dengan jarak berturut-turut sekitar 7.00 cm, 2.00 cm dan 0.30 cm, masing-masing untuk inten- sitas naungan 30 persen, 60 persen dan 90 persen sedang- kan intensitas naungan O persen hanya diberi plastik transparan. Anak petak adalah Jumlah ruas setek yang ter- diri atas 2 taraf yaitu 1 ruas (R₁) dan 2 ruas (R₂), dima- na setiap perlakuan terdiri atas 6 setek. Bahan tanaman yang digunakan berupa setek batang pa- nili species Vanilla planifolis Andrews. Setek ditanam pada polybag berukuran 40 cm x 30 cm dengen media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbanding- an 4: 1. Pemeliharaan setek meliputi penyulaman, penyi- raman, pengendalian hama dan penyakit serta penyiangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan naungan berpengaruh nyata terhadap saat setek bertunas, panjang tunas, jumlah daun, luas daun, diameter batang, panjang ruas, panjang akar, bobot basah dan bebot kering akar. Jumlah ruas berpengaruh nyata terhadap panjang tunas, lu- as daun, panjang ruas, panjang akar, jumlah akar, bobot basah dan bobot kering akar. Interaksi naungan dengan jumlah ruas berpengaruh nyata terhadap panjang tunas dan luas daun. Intensitas naungan 60 persen (N) pada 7.8 MST setek 3 yang bertunas sudah mencapai 55 persen. Pertumbuhan ve- getatif setek makin baik pada intensitas naungan sampai 90 persen (N4). Setek dengan 2 ruas menghasilkan pertum- buhan setek yang lebih baik dibandingkan setek 1 ruas. Intensitas naungan 90 persen dengan setek 2 ruas mengha- silkan setek dengan panjang tunas yang lebih baik sedang- kan luas daun terbesar dihasilkan intensitas naungan se- kitar 60 - 70 persen dengan setek 1 ruas….id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh jumlah ruas dan naungan terhadap pertumbuhan setek panili (Vanilla planifolia Andrews )id
dc.titlePengaruh jumlah ruas dan naungan terhadap pertumbuhan setek panili (Vanilla planifolia Andrews )id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record