Show simple item record

dc.contributor.advisorTampubolo, B.H.
dc.contributor.authorRuhiat
dc.date.accessioned2024-01-31T07:37:56Z
dc.date.available2024-01-31T07:37:56Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136959
dc.description.abstractTujuan magang ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan profesional dalam memahami proses kerja nyata sekaligus sebagai studi perbandingan antara pengetahuan yang didapat dari kuliah dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam bidang teknik budidaya, manajerial, maupun menganalisis serta memecahkan masalah yang dihadapi di lapangan pada aspek panen dan aspek pasca panen. Kegiatan magang dilaksanakan selama empat bulan, yaitu bulan Februari sampai Juni 2005 di Kebun PT Topasari, Kabupaten Lebak, Banten. Metode yang digunakan selama magang adalah mahasiswa ikut serta secara aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan di lapangan, pengumpulan data dan analisis data. Mahasiswa bekerja secara langsung di kebun sesuai dengan status yang ada, yaitu sebagai buruh harian lepas, pendamping mandor dan pendamping kepala afdeling. Data diperoleh dari pengamatan dan kerja langsung di lapang, wawancara dan diskusi dengan staf, karyawan dan pekerja kebun, laporan manajemen, studi dokumentasi serta studi pustaka yang ada. Analisis data dilakukan secara sederhana, yaitu dengan analisis deskriptif (persentase, rata-rata, penjumlahan dan perbandingan). Berdasarkan pengamatan di lapangan diperoleh hasil bahwa kegiatan budidaya dan pengolahan kakao di Kebun PT Topasari telah dilakukan dengan baik, walaupun belum optimal. Pemeliharaan dilaksanakan dengan melihat kondisi keuangan yang ada. Kegiatan panen dan pengolahan dilakukan dengan menekan biaya produksi serendah mungkin. Tenaga kerja yang ada digunakan untuk beberapa kegiatan kebun yang berbeda. Kegiatan panen di Kebun PT Topasari meliputi kegiatan taksasi produksi, persiapan panen dan pelaksanaan pemanenan. Pelaksanaan taksasi produksi dilakukan dengan menghitung jumlah buah pada tanaman sampel. Persiapan panen meliputi kegiatan persiapan lapangan, persiapan sarana panen dan persiapan tenaga kerja. Pelaksanaan panen meliputi pemetikan buah, pengumpulan buah, pemecahan buah, pemisahan biji dari kulit dan plasenta, penimbangan dan pengangkutan hasil ke pabrik pengolahan. Alat yang digunakan untuk pemanenan buah kakao adalah golok dan pisau panen yang disambung dengan galah bambu. Kegiatan panen di Kebun PT Topasari telah berlangsung dengan baik walaupun masih terdapat sedikit kekurangan. Kerusakan akibat panen di Kebun PT Topasari umumnya disebabkan oleh kurang sesuainya alat panen yang digunakan dan kurang terampilnya beberapa orang pekerja.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcTanaman kakaoid
dc.subject.ddcPasca panenid
dc.subject.ddcBantenid
dc.subject.ddcLebakid
dc.titlePengelolaan panen dan pasca panen tanaman kakao, Theobroma cacao L. di kebun PT.Topasari, Kabupaten Lebak, Bantenid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record