Show simple item record

dc.contributor.advisorSoetarto, Endriatmo
dc.contributor.authorEkatari, Marina
dc.date.accessioned2024-01-29T02:19:17Z
dc.date.available2024-01-29T02:19:17Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136444
dc.description.abstractTujuan Skripsi ini adalah untuk mempelajari nilai-nilai masyarakat adat Baduy dalam pengelolaan sumberdaya air. Penelitian ini dilakukan di kampung Cibeo (Baduy Dalam) dan Babakan Kaduketug (Baduy Luar). Informan dipilih dengan teknik snowbolling didasarkan atas pengetahuannya tentang nilai-nilai adat dalam pengelolaan sumberdaya air. Pengumpulan informasi dilakukan dengan wawancara mendalam dan pengamatan partisipatif. Masyarakat adat Baduy memaknai sumberdaya airnya sebagai suatu "titipan" dari leluhur yang harus dijaga keletariannya guna kelangsungan hidup mereka. Dalam pengelolaan sumberdaya air, terdapat nilai-nilai yang menjadi pedoman. Lojor teu meunang dipotong, pondok teu meunang disambung (panjang tidak boleh dipotong dan pendek tidak boleh disambung) dan gunung ulah dilebur, lebak ulah dirusak (gunung tidak boleh dihancurkan, lembah tidak boleh dirusak). Nilai-nilai ini bersumber pada kepercayaan mereka yaitu "Sunda Wiwitan" yang berarti semua perilaku harus seperti awalnya. Lalu, nilai-nilai ini dijabarkan dalam bentuk pikukuh yang berupa larangan-larangan dan harus dipatuhi oleh semua masyarakat adat Baduy. Pelanggaran terhadap pikukuh akan dikenakan sanksi berupa sanksi moral. Masyarakat yang melanggar dinyatakan "berdosa" dan harus melakukan "pemberesan" dosa. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengelolaan sumberdaya airid
dc.subject.ddcBantenid
dc.subject.ddcLebakid
dc.titleNilai-nilai dalam pengelolaan sumberdaya air : studi kasus masyarakat adat Baduy, Desa Kenekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Propinsi Bantenid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record