Show simple item record

dc.contributor.advisorFirmansyah, Iman
dc.contributor.authorArisandy, Bayu
dc.date.accessioned2024-01-25T04:11:40Z
dc.date.available2024-01-25T04:11:40Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136129
dc.description.abstractDi Indonesia ada sekitar 3,8 juta ha kebun kelapa, dari lahan seluas itu, 3,6 juta ha di antaranya kebun merupakan perkebunan milik rakyat. Kenyataan tersebut yang membuat Indonesia menduduki urutan pertama di dunia dan mengalahkan dominasi Filipina sejak beberapa tahun yang lalu (Made Astawan, 2004). Potensi untuk dikembangkanya berbagai produk berbasis tanaman kelapa sangat terbuka lebar dimasa depan, salah satunya air kelapa. Produksi air kelapa cukup berlimpah di Indonesia, yaitu mencapai lebih dari dua juta liter per tahun, namun pemanfaatannya dalam industri pangan belum begitu menonjol, sehingga masih banyak air kelapa yang terbuang percuma. Potensi air kelapa yang sedemikian besar merupakan peluang bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Air kelapa mempunyai potensi yang baik untuk dibuat menjadi produk minuman olahan (fermentasi) yang dapat meningkatkan nilai ekonomisnya sebagai minuman ringan dalam kemasan. Perubahan pola hidup dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat serta adanya deregulasi pemerintah berupa penghapusan pajak diskriminasi seperti Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atas produk-produk minuman ringan non-alokohol, menjadikan industri ini semakin kompetitif di masa yang akan datang. Berbagai perusahaan yang ada di dalam industri minuman ringan berusaha untuk menjadi yang terbaik di dalam pasar. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis keputusan pembelian terhadap nata de coco serta atribut yang mempengaruhi dan tingkat kepentingannya, kemudian untuk mengetahui dan menganalisis segmen dan pasar target serta posisi produk PT. FITS Mandiri kemudian merumuskan suatu alternatif bauran pemasaran bagi PT. FITS Mandiri. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kecamatan Bogor Tengah serta lokasi Pabrik dan kantor PT. FITS Mandiri di Jalan Kamper Nomor. 1 Kampus IPB Darmaga Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Alat analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Thurstone dan Metode Biplot. Bauran pemasaran yang selama ini dilakukan oleh perusahaan dari sisi produk, yakni dihasilkan daam dua macam kemasan, yakni berupa gelas/cup dan mangkok dengan ukuran isi yang sama, yaitu 220 gram. Bentuk nata yang berupa lembaran tipis/slice. Penetapan harga yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan pada metode mark-up. Daerah penjualan perusahaan berfokus pada sekolah- sekolah yang ada di daerah Kota Bogor. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. FITS Mandiri melalui sarana brosur, pameran, dan juga media cetak lokal di Bogor. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNata de cocoid
dc.subject.ddcPemasaranid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titleAnalisis product positioning serta preferensi konsumen nata de coco pada PT. Fits Mandiri Kota Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record