Show simple item record

dc.contributor.authorEkawidyani, Karina Rahmadia
dc.date.accessioned2024-01-05T06:32:09Z
dc.date.available2024-01-05T06:32:09Z
dc.date.issued2023-12
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133932
dc.description.abstractAkhir-akhir ini, beberapa kota besar di Indonesia, terutama daerah Jabodetabek memiliki tingkat polusi udara yang tinggi. Pada Kamis, 7 September 2023, sekitar pukul 05.00 WIB, aplikasi pemantau polusi udara Nafas mencatat lima wilayah di Jabodetabek berada dalam kategori polusi tidak sehat. Lokasi dengan polusi udara tertinggi terletak di Cipayung, Jakarta Timur. Jumlah PM 2,5 adalah 173 g/m³; PM 1 adalah 105 g/m³; PM 198 g/m3; dan kelembaban udara adalah 85%. Suhu udara juga 23 derajat Celcius. Berdasarkan catatan yang dibuat oleh aplikasi pemantau polusi udara IQAir pada jam yang sama, Jakarta berada di posisi kedua kota dengan polusi udara tertinggi dibandingkan dengan beberapa kota negara besar lainnya, dan dikategorikan sebagai tidak sehat. Pertama, Doha (Qatar), kemudian Jakarta, Beijing (Cina), dan Lahore (Pakistan). Polusi udara menjadi masalah global yang mempengaruhi kesehatan manusia. Dampaknya tidak hanya terbatas pada sistem pernapasan, tetapi juga dapat berdampak pada sistem kardiovaskular, saraf, dan kekebalan tubuh. Tingginya tingkat polusi udara ini tentunya sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari dampak dari polusi udara. Dalam makalah ini, akan dibahas cara-cara untuk mencegah dampak polusi udara dengan pola makan sehat.id
dc.language.isoidid
dc.titlePola Makan Sehat untuk Bentengi Diri dari Polusi Udaraid
dc.typeArticleid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record