Show simple item record

dc.contributor.advisorKurniawati, Vita Rumanti
dc.contributor.advisorNovita, Yopi
dc.contributor.authorPahlevi, Mohammad Fachrurezky
dc.date.accessioned2023-12-12T06:26:22Z
dc.date.available2023-12-12T06:26:22Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132656
dc.description.abstractBahan bakar menjadi komponen penting dalam operasi penangkapan ikan di Palabuhanratu, namun tingginya harga bahan bakar menjadi beban bagi nelayan dan pemilik kapal. Untuk menghemat biaya operasional, perlu dilakukan evaluasi kesesuaian dimensi kapal perikanan dengan daya mesin yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kesesuaian dimensi kapal dengan daya mesin yang digunakan serta kebutuhan bahan bakar operasi penangkapan ikan. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan membandingkan daya mesin yang digunakan dengan kebutuhan daya mesin teoritis dan antara jumlah bahan bakar yang dibawa saat trip penangkapan dengan kebutuhan bahan bakar teoritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin yang digunakan oleh mayoritas kapal skala kecil di PPN Palabuhanratu masih terlalu besar dari kebutuhannya, kecuali pada kapal kayu yang menggunakan motor tempel 40 PK. Nelayan cenderung membawa bahan bakar lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan bahan bakar teoritis dengan rata-rata sebesar 62,1%. Selain karena menggunakan ukuran mesin yang lebih besar dari yang seharusnya, hal ini juga disebabkan oleh kecenderungan nelayan menyediakan BBM cadangan selama operasi penangkapan ikan.id
dc.description.abstractFuel is an important component in fishing operations in Palabuhanratu, but the high price of fuel is a burden for fishermen and boat owners. To save operational costs, it is necessary to evaluate the suitability of fishing vessel dimensions with the engine power used. The purpose of this study is to evaluate the suitability of vessel dimensions with the engine power used and the fuel requirements of fishing operations. The approach taken was to compare the engine power used with the theoretical engine power requirements and between the amount of fuel carried during the fishing trip with the theoretical fuel requirements. The results showed that the engines used by the majority of small- scale vessels in PPN Palabuhanratu were still too large for their needs, except for wooden vessels using 40 PK outboard motors. Fishermen tend to carry more fuel than the theoretical fuel needs with an average of 62.1%. In addition to using a larger engine size than necessary, this is also due to the tendency of fishermen to provide spare fuel during fishing operations.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKesesuaian Dimensi Kapal dan Daya Mesin yang Digunakan pada Kapal Perikanan Skala Kecil di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratuid
dc.title.alternativeSuitability of Ship Dimensions and Engine Power Used by Small Scale Fishing Vessels at Palabuhanratu Fishing Portid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBHPid
dc.subject.keywordfishing vesselsid
dc.subject.keywordfishing vessels engineid
dc.subject.keywordfuelid
dc.subject.keywordPPN Palabuhanratuid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record