Show simple item record

dc.contributor.authorPrabowo, Dwi Priyo
dc.date.accessioned2010-05-06T00:49:10Z
dc.date.available2010-05-06T00:49:10Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13223
dc.description.abstractPenelitian bertujuan menginventarisasi hama dan penyakit yang menyerang mentimun, serta mengetahui jenis-jenis lalat pengorok daun dan parasitoidnya yang ditemukan pada pertanaman mentimun di kampung Buniaga (Buniaga Sawah Lega, Buniaga Legok, dan Buniaga Nangeuk) Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Pengamatan hama dan penyakit dilakuan dengan dua cara, pengamatana lahan survei yang dilakukan secara acak dan pengamatan lahan mingguan yang dilakukan terhadap tanaman mulai usia 2 minggu hingga panen. Pada pengamatan lahan survei diperoleh data dari 7 lahan milik petani yang berbeda dengan usia tanaman yang berbeda-beda. Selain itu juga dilakukan pengambilan contoh daun bergejala korokan untuk diamati tingkat parasitisasi terhadap lalat pengorok daun. Hama yang ditemukan menyerang tanaman mentimun antara lain: kutudaun Aphis gossypii (Hemiptera: Aphididae), trips Thrips parvispinus (Tysanoptera: Tripidae), kutu kebul Trialeurodes vaporariorum (Hemiptera: Aleyrodidae), lalat pengorok daun Liriomyza huidobrensis (Diptera: Agromyzidae), kumbang daun Aulacophora similis (Coleoptera: Chrysomelidae), dan ulat daun Diaphania indica (Lepidoptera: Pyralidae). Selain itu juga dijumpai gejala buah bengkok, yang diduga disebabkan oleh serangan kepik Leptoglossus australis (Hemiptera: Coreidae). Parasitoid yang berasosiasi dengan hama pengorok daun adalah Opius chromatomyiae (Hyemenoptera: Braconidae) dan Hemiptarsenus varicornis (Hymenoptera: Eulopidae). Sedangkan penyakit-penyakit penting yang terdapat pada lahan pertanaman mentimun adalah layu yang disebabkan nematoda puru akar Meloidogyne arenaria, embun bulu yang disebabkan Pseudoperonospora cubensis, bercak daun yang disebabkan Alternaria sp. dan Colletotrichum sp. dan penyakit mosaik mentimun yang disebabkan Cucumber Mosaic Virus (CMV). Serangga hama yang banyak menimbulkan kerusakan berat dan kehilangan hasil panen adalah lalat pengorok daun L. huidobrensis dan kutudaun A. gossypii. Kehilangan hasil panen juga terjadi karena munculnya gejala buah bengkok, yang sebagian diduga disebabkan oleh serangan kepik L. australis. Penyakit utama pada pertanaman mentimun di lokasi penelitian adalah layu yang disebabkan oleh nematoda M. arenaria dan embun bulu yang disebabkan oleh P. cubensisid
dc.titleSurvei Hama dan Penyakit pada Pertanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record