Show simple item record

dc.contributor.advisorDahlan, Kiagus
dc.contributor.advisorMaddu, Akhiruddin
dc.contributor.authorJuansah, Jajang
dc.date.accessioned2023-11-08T09:15:08Z
dc.date.available2023-11-08T09:15:08Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131257
dc.description.abstractPengukuran Arus-tegangan membran dilakukan pada tiga variasi, yaitu frekuensi, konsentrasi dan suhu. Perlakuan ini dilaksanakan secara terpisah. Pada pengukuran ini digunakan rangkain elektronik penguat sinyal dan pengontrol suhu. Membran yang digunakan adalah polisulfon. Hasil pengukuran Arus-tegangan diplotkan. Dengan melihat hasil yang diperoleh, maka hubungan arus dan tegangan dianggap ohmik Nilai gradiennya diambil sebagai pendekatan untuk harga konduktansi membran Polisulfon dalam larutan elektrolit. Kemudian dikembangkan pada hubungannya dengan suhu, konsentrasi dan frekuensi. Pada perlakuan variasi suhu, konsentrasi (100mM) dan frekuensi (1 kHz) dibiarkan konstan. Dari eksperimen didapatkan bahwa suhu berpengaruh besar pada karakteristik Arus-tegangan membran Polisulfon. Dengan semakin besar suhu maka gradien fungsinya bergeser semakin besar. Semakin besar Gradien fungsi arus maka konduktivitas membran Polisulfon semakin besar. Sehingga didapatkan hubungan suhu dengan konduktansi membran Polisulfon. Semakin besar suhu semakin besar pula konduktansinya. Dari data konduktansi dan suhu dibuat grafik hubungan antara InG dan 1/T. Tujuanya adalah untuk membuktikan bahwa hubungan InG dan I/T linier dengan gradien negatif. Hal ini bisa dilanjutkan untuk analisa ukuran pori membran. Dari eksperimen ternyata InG dan 1/T linier. Pengukuran Arus-tegangan membran Polisulfon pada berbagai konsentrasi dilakukan dengan membiarkan suhu (28°C) dan frekuensi (1kHz) tetap. Dengan bertambahnya konsentrasi larutan maka bertambah pula konduktansi membran Polisulfon dalam larutan elektrolit. Hal ini dilihat dari gradien I-V. Penambahan konsentrasi sebanding dengan kenaikan konduktansinya. Pengukuran pada saat frekuensi ( di bawah 20 kHz) divariasikan tidak menggeser grafik I-V secara signifikan. Hal ini bisa dikatakan relatif sama (peningkatannya sangat kecil).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPhysicsid
dc.titleKarakteristik arus-tegangan membran polisulfon dalam larutan elektrolit pada berbagai frekuensi, konsentrasi dan suhuid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record