| dc.description.abstract | Tongkol (Auxis sp., Euthynnus sp.), merupakan salah satu jenis sumberdaya hayati laut di Indonesia yang memiliki potensi ekonomi cukup baik di pasaran. Bagi kawasan selatan Jawa khusunya selatan Jawa Barat seperti di kawasan Pelabuhanratu, tongkol merupakan salah satu jenis ikan potensial yang menjadi tujuan utama penangkapan setelah tuna (Thunnus sp.) dan cakalang (Katsuwonus pelamis.). Kegiatan operasi penangkapan tongkol di kawasan Pelabuhanratu, dilakukan hampir di setiap musim sepanjang tahun. Kegiatan penangkapan tersebut umumnya menggunakan jenis alat tangkap gillnet KM, gillnet MT, payang MT, bagan, purse seine, jaring rampus MT dan pancing MT (KM = Kapal motor, MT Motor Tempel). Sampai saat ini, informasi aktual mengenai tingkat pengusahaan dan
pola musim penangkapan sumberdaya tongkol di kawasan Pelabuhanratu
belum begitu banyak. Padahal pengetahuan mengenai tingkat pengusahaan
suatu jenis sumberdaya hayati laut seperti ikan, terlebih ikan ekonomis
penting di suatu kawasan perairan laut sangat diperlukan, oleh karena hal ini
berkaitan dengan aspek perlindungan terhadap potensi lestari sumberdaya.
Disamping itu, hal ini juga berkaitan dengan kelangsungan dan
pengembangan kegiatan usaha perikanan tangkap sumberdaya tersebut di
kawasan itu. Selanjutnya, informasi mengenai pola musim penangkapan
sumberdaya suatu jenis ikan di suatu kawasan perairan laut juga diperlukan.
Berdasarkan informasi tersebut, akan dapat diketahui waktu atau musim
yang paling tepat untuk melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan. Hal
ini berarti akan bisa mengurangi resiko kerugian penangkapan. Tujuan atau sasaran pokok yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah, menyajikan data maupun informasi aktual berkenaan dengan tingkat pengusahaan dan pola musim penangkapan sumberdaya tongkol yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pelabuhanratu, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. | id |
