Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryana, Jajang
dc.contributor.advisorHendra, Djeni
dc.contributor.authorSyofi'i, Achmad
dc.date.accessioned2023-11-06T06:45:40Z
dc.date.available2023-11-06T06:45:40Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130736
dc.description.abstractLimbah pembalakan merupakan sisa kayu pada kegiatan pembalakan yang tidak dimanfaatkan akibat tidak memenuhi syarat untuk suatu tujuan tertentu. Limbah pembalakan dapat dijadikan sebagai bahan baku pada pembuatan arang aktif karena memenuhi persyaratan untuk pembuatan arang aktif. Arang aktif adalah arang yang telah mengalami proses aktifasi untuk meningkatkan luas permukaannya dengan jalan membuka pori-porinya sehingga daya adsorbsinya dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah membuat arang aktif dari limbah pembalakan hutan tanaman produksi kayu puspa, mengidentifikasi karakteristik arang aktif yang dihasilkan, mendapatkan konsentrasi H,PO, dan waktu aktifasi arang aktif produksi skala kecil yang baik dan mengaplikasikan arang aktif terbaik pada pemurnian minyak goreng curah dan bekas. Pada pembuatan arang aktif dan pemurnian minyak goreng digunakan model rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor perlakuan. Untuk pembuatan arang aktif yaitu konsentrasi H,PO4 (0%, 2,5%, 5%) dan waktu aktifasi (0 jam, 1 jam, 2 jam, sedangkan untuk pemurnian minyak goreng yaitu konsentrasi arang aktif (1%, 5%, 10%) dan waktu kontak (1 jam, 3 jam, 5 jam). Analisa yang dilakukan pada arang aktif meliputi rendemen, kadar air, kadar zat terbang, kadar abu, kadar karbon terikat, daya jerap iod, daya jerap benzena dan daya jerap kloroform. Analisa yang dilakukan pada minyak pucat adalah kejernihan minyak, kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida. Berdasarkan hasil analisis karakteristik kualitas arang aktif diketahui bahwa penggunaan konsentrasi H3PO4 dan waktu aktifasi hanya berpengaruh pada rendemen, daya jerap iodium, daya jerap benzena dan daya jerap kloroform. Taraf perlakuan yang dapat menghasilkan arang aktif dengan kualitas terbaik yaitu konsentrasi H3PO4 5% dan waktu aktifasi 2 jam. Kombinasi taraf perlakuan ini menghasilkan arang aktif dengan rendemen 74,21%; kadar air 4,17%, kadar zat terbang 9,40%; kadar abu 4,37%; kadar karbon terikat 86,23%; daya jerap iodium 938,54 mg/g; daya jerap benzena 18,81% dan daya jerap kloroform 33,53%. Arang aktif dari limbah pembalakan hutan tanaman produksi kayu puspa mampu menurunkan kadar asam lemak bebas, menurunkan bilangan peroksida kejernihan minyak goreng curah dan bekas. Berdasarkan hasil dan meningkatkan analisis karakteristik kualitas minyak diketahui bahwa konsentrasi arang aktif dan waktu kontak tidak berpengaruh pada kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida dan kejernihan Taraf perlakuan terbaik untuk menjernihkan minyak goreng curah dan bekas yaitu konsentrasi arang aktif 1% dan waktu kontak 1 jam. Kombinasi taraf perlakuan ini mampu meningkatkan kejernihkan minyak goreng curah 90,95% dan minyak goreng bekas 71,25%, menurunkan kadar asam lemak bebas minyak goreng curah 0,12% dan minyak goreng bekas 0,37% serta menurunkan bilangan peroksida minyak goreng curah 10,00 mg O2/100 g dan minyak goreng bekas 17,60 mg O2/100 g.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcArang aktifid
dc.subject.ddcLimbah pembalakan hutanid
dc.subject.ddcSkala Semi Pilotid
dc.titlePembuatan Arang Aktif dari Limbah Pembalakan Hutan Tanaman Produksi dengan Teknologi Produksi Skala Semi Pilotid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record