| dc.description.abstract | Adanya permintaan atas tanaman hias baik sebagai bunga atau daun potong penghias ruangan, elemen lanskap pengisi taman-taman permanen, maupun untuk dekorasi dalam bentuk taman temporer menunjukan bahwa pembudidayaan tanaman hias memiliki prospek yang baik. Demikian pula dengan adanya permintaan akan produk hortikultur lain, seperti sayur, yang tak pernah berhenti. Kebun hortikultur merupakan salah satu sarana untuk memenuhi permintaan pasar. Usaha kebun hortikultur merupakan bagian dari agroindustri khususnya di bidang hortikultur.
Tujuan studi adalah merencana ulang lanskap Kebun Chiquita, agar dapat menghasilkan suatu rencana lanskap yang lebih mendukung pelaksanaan aktivitas kebun secara efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Hasil studi diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam program perencanaan pengembangan Kebun Chiquita. Studi dilaksanakan di Kebun Chiquita, Desa Sukajaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Luas tapak sekitar 2,76 hektar. Studi berlangsung mulai dari bulan April 1999 sampai dengan bulan Oktober 2000.
Studi perencanaan dilakukan dengan mengikuti Proses Berpikir Lengkap Merencana dan Melaksana (Rachman, 1984). Proses ini meliputi tahap inventarisasi, analisis, sintesis, konsep, perencanaan dan perancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan. Studi dibatasi sampai pada tahap perencanaan. Tahap pelaksanaan dan pemeliharaan menjadi bahan pertimbangan dalam tahap konsep.
Inventarisasi data dilakukan terhadap aspek bio-fisik (lokasi dan aksesibilitas,
topografi dan tanah, hidrologi, iklim, vegetasi, satwa, pemandangan, fasilitas dan
utilitas, aspek sosial, aspek ekonomi, aspek teknik, dan faktor perancangan.
Inventarisasi dilakukan dengan survei lapangan berupa pengamatan langsung pada
tapak, wawancara dengan nara sumber, dan studi pustaka. | id |
