Show simple item record

dc.contributor.advisorMulyani, Yeni A.
dc.contributor.advisorHaryanto
dc.contributor.authorGultom, Duma Monika
dc.date.accessioned2023-11-03T07:10:08Z
dc.date.available2023-11-03T07:10:08Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130505
dc.description.abstractSitu Cipondoh merupakan salah satu tipe lahan basah di daerah Tangerang yang masih berfungsi sebagai daerah tangkapan air hujan (catchment area) dan mempunyai kondisi yang cukup baik untuk dikembangkan. Pemerintah Daerah Tangerang telah mengambil kebijakan untuk meningkatkan fungsi Situ Cipondoh menjadi kawasan wisata menghilangkan fungsi alamiahnya (Bakhtiar, 1995). tanpa Selain itu Situ Cipondoh akan dijadikan suatu proyek percontohan pengelolaan situ secara terpadu di daerah Jawa Barat. Faktor penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan kawasan Situ Cipondoh adalah kelestarian burung air yang memanfaatkannya sebagai habitat. Penelitian ini bertujuan untuk burung air di Situ Cipondoh, meliputi mengetahui potensi keanekaragaman, kelimpahan, penyebaran, pola pemanfaatan habitatnya, dan gambaran umum mengenai persepsi masyarakat pelestarian burung air. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Tangerang untuk pengembangan kawasan tersebut. Metode yang digunakan dalam pengamatan burung adalah metode survei Concentration Count untuk penyebaran burung air, metode untuk kelimpahan dan keanekaragaman burung air dan Metode IPA untuk keanekaragaman burung terestrial. Untuk pengamatan habitat dilakukan pengukuran penutupan tumbuhan air dengan menggunakan metode grid dan pengambilan data mengenai jumlah dan jenis tanaman dengan radius 200 m dari tepi situ serta plot tumbuhan bawah sebanyak 110 plot. Sedangkan untuk mengetahui persepsi masyarakat digunakan metode wawancara terhadap 66 responden yang ditemukan selama penelitian berlangsung. Tumbuhan air yang ditemukan terdiri 27 jenis yang terbagi dalam lima kategori yaitu: mengapung bebas di permukaan air (free floating) 3 jenis, mencuat (emergent) 13 jenis tenggelam (submergent) 1 jenis, tepi perairan (Pheratophytes) 6 jenis dan terapung dipermukaan dengan akar di dasar (rooted floating plants) 3 jenis. Penutupan tumbuhan air Situ Cipondoh dibentuk oleh Asosiasi Seroja (Nelumbo nucifera)-Walingi (Scirpus grossus) dan Asosiasi Kapu-kapu (Salvinia molesta)-Cyperus sp. Perbandingan luas penutupan tumbuhan air dan perairan yang diperoleh 1,6: 1...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest conservation - Birdsid
dc.titlePotensi situ Cipondoh sebagai kawasan pelestarian burung air di wilayah Tangerangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record