| dc.description.abstract | Analisis biplot merupakan suatu upaya untuk memberikan peragaan secara grafis dari matriks
data X dalam suatu plot dengan menumpangtindihkan vektor-vektor baris matriks X (objek)
dengan vektor-vektor yang mewakili kolom matriks X (peubah). Melalui visualisasi biplot
diharapkan diperoleh gambaran tentang objek, misalnya kedekatan antar objek, dan gambaran
tentang peubah, baik tentang keragaman maupun korelasinya.
Penelitian ini menggunakan data PDRB provinsi tahun 2007 dan bertujuan untuk
membandingkan provinsi-provinsi di Indonesia melalui nilai PDRB-nya; eksplorasi objek yang
dominan pada visualisasi biplot; dan meninjau panjang vektor dan sudut vektor peubah pada biplot
dalam menjelaskan keragaman dan hubungan antar peubah.
Hasil analisis biplot bagi 33 provinsi terhadap PDRB-nya memperlihatkan bahwa sebagian
besar provinsi-provinsi di Pulau Jawa merupakan provinsi yang menghasilkan PDRB di atas ratarata
di berbagai sektor, kecuali di sektor pertambangan dan penggalian. Secara deskriptif,
persentase sebagian besar PDRB provinsi-provinsi di Indonesia masih didominasi oleh sektor
pertanian.
Objek-objek yang memiliki nilai di atas rata-rata dapat mempengaruhi konfigurasi visualisasi
biplot dan ditampilkan karakteristiknya sacara lebih dominan sehingga objek yang memiliki nilai
yang berada di bawah rata-rata karakteristiknya kurang tereksplorasi. Evaluasi panjang vektor dan
nilai kosinus sudut antar vektor peubah pada visualisasi biplot dapat ditunjukkan bahwa panjang
vektor peubah dan nilai kosinus sudut antar vektor peubah berkorelasi signifikan terhadap
keragaman dan korelasi antar peubah dengan nilai masing-masing sebesar 0,926 dan 0,873. | id |
