Show simple item record

dc.contributor.advisorSutandi, Atang
dc.contributor.advisorHartono, Arief
dc.contributor.authorApriani, Wida
dc.date.accessioned2023-11-01T00:30:55Z
dc.date.available2023-11-01T00:30:55Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129468
dc.description.abstractDi Indonesia jagung merupakan makanan pokok yang memegang peranan penting setelah padi. Tanaman jagung dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok, pakan maupun bahan industri makanan. Salah satu usaha yang perlu dilakukan agar produksi jagung meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan adalah dengan cara pemupukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pupuk daun Growmore Soluble Micro Mix terhadap pertumbuhan, produksi tanaman jagung dan mencari dosis optimum pupuk tersebut serta kelayakan ekonominya. Rancangan percobaan yang dipakai adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan yaitu 1) Kontrol (tanpa pemupukan); 2) S1G1; 3) S1G2; 4) S1G3; 5) S1G4; 6) SIG5; 7) S2G1/STD; 8) S2G2; 9) S2G3; 10) S2G4; 11) S2G5 dimana S1 setara dengan ½ dosis pemupukan standar (Urea, SP-36, dan KCI) dan S2 adalah setara dengan dosis pemupukan pupuk standar menurut rekomendasi Departemen Pertanian dimana G * 1 = 0 g Growmore Soluble Micro Mix/L (0 Growmore Soluble Micro Mix kg/ha), G * 2 = 0.75 g Growmore Soluble Micro Mix/L (2,4 kg Growmore Soluble Micro Mix/ha), G * 3 = 1.5 g Growmore Soluble Micro Mix/L (4,8 kg Growmere Soluble Micro Mix /ha), G * 4 = 2.25 g Growmore Soluble Micro Mix/L (7,2 kg Growmore Soluble Micro Mix/ha), G * 5 = 3g Growmore Soluble Micro Mix/L (9,6 Growmore Soluble Micro Mix kg/ha). Hasil percobaan menunjukan bahwa kombinasi S1 dan S2 dengan pupuk daun Growmore Soluble Micro Mix nyata (uji BNT, alpha = 5% ) memberikan hasil lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol terhadap tinggi tanaman, keliling dan panjang tongkol, bobot 100 butir, bobot pipilan kering. Perlakuan S1G2 dan S2G4 memberikan hasil relatif lebih tinggi pada bobot 100 butir secara nyata (uji BNT, perlakuan yang lainnya. Bobot pipilan kering pada semua perlakuan kombinasi pupuk daun Growmore Soluble Micro Mix dengan S1 dan S2 tidak berbeda nyata dengan standar (S2G1). Nilai Relative of Agronomic Effectiveness (RAE) tertiggi yaitu perlakuan S2G4 (118,59 %). S2G4 memberikan hasil relatif lebih tinggi pada nitrogen, magnesium, besi dan tembaga. Dosis optimum pupuk daun Growmore Soluble Micro Mix jika dikombinasikan dengan S1 adalah 1,47 gram/liter atau setara dengan 4,7 kg/ha, dan dosis optimumnya jika dikombinasikan dengan S2 adalah 0,84 gram/liter, setara dengan 2,7 kg/ha. Dengan menggunakan ratio jumlah pendapatan dengan jumlah biaya (R/C ratio), keseluruhan perlakuan dapat dikatakan layak, kecuali pada kontrol. Nilai R/C terbesar yaitu pada perlakuan 52G2 dibandingkan perlakuan lainnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSifat umum latosolid
dc.titlePengaruh pupuk daun Growmore Soluble Micro Mix terhadap pertumbuhan, produksi dan kadar hara tanaman jagung (Zea mays L.) di tanah latosol Darmagaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordJagungid
dc.subject.keywordPupuk daunid
dc.subject.keywordGrowmoreid
dc.subject.keywordAnalisis tanahid
dc.subject.keywordAnalisis tanamanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record