| dc.description.abstract | Menurunnya kadar air pada stratum korneum hingga kurang dari 10% dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Upaya untuk mengatasi kulit kering adalah dengan menggunakan serum yang pada umumnya diformulasikan untuk memberikan manfaat sebagai pelembab. Serum mengandung bahan aktif dengan konsentrasi yang cukup tinggi. Saat ini, mulai banyak dikembangkan formula serum dengan bahan aktif yang berasal dari bahan alami. Salah satu bahan alami yang memiliki potensi untuk digunakan sebagai zat aktif serum pelembab adalah minyak sacha inchi. Hal tersebut dikarenakan minyak sacha inchi mengandung senyawa asam-asam lemak yang dapat digunakan sebagai emolien. Usaha serum dengan bahan aktif minyak sacha inchi dapat diijadikan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Oleh karena itu, penting kemudian mengetahui model bisnis seperti apa yang lebih sesuai untuk usaha pembuatan serum ini agar dapat diterapkan pada usaha kosmetik serum sehingga akan memberikan nilai lebih pada konsumen atau masyarakat dan pelaku usaha pembuatan serum. Penelitian ini bertujuan (1) mengevaluasi karakteristik mutu kernel dan minyak biji sacha inchi; (2) mengevaluasi karakteristik serum minyak sacha inchi; (3) mengetahui efektivitas serum minyak sacha inchi dalam melembabkan kulit; (4) mendapatkan formula terbaik dari serum yang mengandung minyak sacha inchi sebagai bahan pelembab kulit; (5) mendapatkan model bisnis terbaik dalam pengembangan produk serum minyak sacha inchi. Penelitian meliputi empat kegiatan. Kegiatan pertama (1) adalah analisis proksimat kernel biji sacha inchi. Analisis proksimat kernel biji sacha inchi meliputi uji kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan karbohidrat. Kegiatan kedua (2) adalah ekstraksi dan karakterisasi minyak sacha inchi. Ekstraksi minyak dari kernel biji sacha inchi dilakukan dengan metode pengepresan dingin (cold press) dengan alat hidrolik. Pengujian karakteristik fisiko-kimia minyak meliputi uji densitas, bilangan asam, penyabunan, iod, peroksida, dan indeks bias. Selain itu juga dilakukan analisis komposisi asam lemak minyak sacha inchi. Kegiatan ketiga (3), adalah formulasi dan evaluasi sediaan serum minyak sacha inchi. Evaluasi sediaan serum meliputi uji organoleptis, homogenitas, uji pH, daya sebar, viskositas, uji stabilitas, uji iritasi, dan uji efektivitas kelembapan. Kegiatan keempat (4) adalah Penyusunan model bisnis serum minyak sacha inchi. Pengujian dilakukan dengan riset aksi menggunakan data primer yang diperoleh melaui proses wawancara. Hasil pengujian fisiko-kimia menunjukkan minyak sacha inchi mempunyai kadar air, densitas, bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan iod, bilangan peroksida, dan indeks bias, masing-masing sebesar 0,23%, 0,93 g/cm3, 0,45 mgKOH/g, 192,44 mgKOH/g, 185,52 Wijs, 1,45 meq/kg, dan 1,48. Asam-asam lemak utama yang terdapat dalam minyak sacha inchi adalah asam linolenat, asam linoleat, asam oleat, asam palmitat dan asam stearat, masing-masing sebesar 45,04%, 36,02%, 4,97%, 2,84%, dan 1,90%. Formula serum yang dihasilkan (F0, F1, F2, dan F3) berwarna putih, beraroma mawar, tidak berminyak, dan homogen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH dari keempat formula serum berada pada rentang yang dapat diterima kulit (pH 6,03-6,37). Keempat formula serum memberikan daya sebar dalam rentang serum yang baik (5,77-6,83 cm). Analisis viskositas menunjukkan bahwa hanya formula serum F0 dan F1 yang memenuhi persyaratan viskositas sediaan serum. Stabilitas pada suhu rendah (4±2 °C), suhu kamar (25±2 °C), dan suhu tinggi (40 °C) menunjukkan semua formuasi stabil. Keempat formula serum tidak menyebabkan iritasi dan aman untuk digunakan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antar formula serum dalam melembapkan kulit (p<0,05) dan formula serum F1 memberikan persentase kenaikan kelembapan paling tinggi. Pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa formula serum F1 memberikan efek pelembap yang tinggi pada kulit. Model bisnis terbaik dengan pendekatan kanvas model bisnis untuk usaha serum minyak sacha inchi terletak pada elemen proposisi nilai adalah moisturizing, soothing dan calming, lighwet formula, dan green beauty. Elemen segmen pelanggan yaitu wanita yang tinggal di wilayah perkotaan, berusia antara 30-50 tahun dengan penghasilan menengah ke atas (tingkat sosial ekonomi A-B). Elemen saluran yang digunakan pada usaha serum minyak sacha inchi adalah secara online melalui shopee dan tokopedia dan secara offline melalui minimarket dan apotek serta melalui media sosial yaitu instagram dan whatshapp. Elemen hubungan pelanggan adalah gratis ongkos kirim dan pemberian voucher atau diskon. Elemen arus pendapatan adalah dengan penjualan produk serum minyak sacha inchi. | id |
| dc.description.abstract | Reducing the water content in the stratum corneum to less than 10% can cause the skin to become dry. An effort to overcome dry skin is to use serum which is generally formulated to provide moisturizing benefits. Serum contains active ingredients in fairly high concentrations. Currently, many serum formulas are being developed with active ingredients derived from natural ingredients. One natural ingredient that has the potential to be used as an active ingredient in moisturizing serum is sacha inchi oil. This is because sacha inchi oil contains fatty acid compounds which can be used as emollients. The serum business with the active ingredient sacha inchi oil can be a quite promising business opportunity. Therefore, it is important to know what kind of business model is more suitable for this serum manufacturing business so that it can be applied to the serum cosmetics business so that it will provide more value to consumers or the public and serum manufacturing businesses. This study aims to (1) evaluate the quality characteristics of sacha inchi kernel and seed oil; (2) evaluate the characteristics of sacha inchi oil serum; (3) determine the effectiveness of sacha inchi oil serum in moisturizing the skin; (4) get the best formula from a serum that contains sacha inchi oil as a skin moisturizer; (5) get the best business model in the development of sacha inchi oil serum products. The research includes four activities. The first activity (1) is the proximate analysis of sacha inch seed kernels. Proximate analysis of sacha inchi seed kernels includes tests for moisture content, ash content, protein content, fat content, fiber and carbohydrates content. The second activity (2) is the extraction and characterization of sacha inchi oil. Oil extraction from sacha inchi seed kernels is done by cold pressing method with hydraulic tools. Tests for the physico-chemical characteristics of the oil include density, acid number, saponification, iodine, peroxide, and refractive index tests. In addition, an analysis of the fatty acid composition of sacha inchi oil was also carried out. The third activity (3), is the formulation and evaluation of sacha inchi oil serum preparations. Evaluation of serum preparations includes organoleptic tests, homogeneity, pH tests, spreadability, viscosity, stability tests, irritation tests and moisture effectiveness tests. The fourth activity (4) is the preparation of a sacha inchi oil serum business model. Testing was carried out by action research using primary data obtained through an interview process. The results of physico-chemical tests show that sacha inchi oil has water content, density, acid number, saponification number, iodine number, peroxide number and refractive index, respectively 0.23%, 0.93 g/cm3, 0.45 mgKOH/g, 192.44 mgKOH/g, 185.52 Wijs, 1.45 meq/kg, and 1.48. The main fatty acids contained in sacha inchi oil are linolenic acid, linoleic acid, oleic acid, palmitic acid and stearic acid, respectively 45.04%, 36.02%, 4.97%, 2.84% , and 1.90%. The resulting serum formulas (F0, F1, F2, and F3) are white in color, have a rose scent, are not greasy, and are homogeneous. The results showed that the pH of the four
serum formulas was within the acceptable range for the skin (pH 6.03-6.37). The four serum formulas provide good spreadability in the serum range (5.77-6.83 cm). Viscosity analysis showed that only serum formulas F0 and F1 met the viscosity requirements of serum preparations. Stability at low temperature (4±2 °C), room temperature (25±2 °C), and high temperature (40 °C) shows that all formulations are stable. The four serum formulas do not cause irritation and are safe to use. The results of statistical analysis show that there is a significant difference between serum formulas in moisturizing the skin (p<0.05) and the F1 serum formula provides the highest percentage increase in moisture. In this research, it can be concluded that the F1 serum formula provides a high moisturizing effect on the skin. The best business model with a business model canvas approach for the Sacha Inchi oil serum business lies in the value proposition elements, namely moisturizing, soothing and calming, anti-aging, light wet formula, and green beauty. The customer segment element is women who live in urban areas, aged between 30-50 years with middle to upper income (socioeconomic level A-B). The channel elements used in the Sacha Inchi oil serum business are online via Shopee and Tokopedia and offline via minimarkets and pharmacies as well as via social media, namely Instagram and WhatsApp. Elements of customer relations are free shipping and giving vouchers or discounts. The income stream element is the sale of sacha inchi oil serum products. | id |
