Show simple item record

dc.contributor.advisorSarianti, Tintin
dc.contributor.authorFirmansyah, Refi Rivan
dc.date.accessioned2023-10-25T00:38:14Z
dc.date.available2023-10-25T00:38:14Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128101
dc.description.abstractKomoditas sayuran merupakan komoditas hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan bagi pembangunan nasional, karena secara ekonomis memiliki nilai tarnbah dan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan apabila dikelola dengan baik. Sayuran mempunyai peranan yang penting dalarn memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, karena sayuran termasuk bahan yang dibutuhkan oleh tubuh dan banyak dikonsumsi oleh banyak masyarakat untuk beberapa macam manfaat. Kandungan aneka protein, vitamin dan mineral pada sayuran tidak dapat digantikan oleh makanan lainnya. Kandungan protein pada sayuran (protein nabati) dapat menggantikan protein hewani yang harganya lebih mahal sehingga tidak terjangkau oleh kebanyakan penduduk Indonesia. Oleh karena itu, sayuran diharapkan dapat berperan lebih menonjol mengingat harganya jauh lebih murah dan juga lebih mudah diperoleh. Dalarn peningkatan produksi hortikultura, khususnya sayuran di Indonesia selarna ini masih menggunakan sistem pertanian konvensional dengan masukan input Iuar seperti pestisida dan pupuk yang diberikan. Sistem usahatani ini hanya berorientasi kepada memaksimalkan produktivitas secara nyata, narnun kurang disadari bahwa hal tersebut diikuti oleh kemunduran kualitas lingkungan dan peogurangan stabilitas produksi. Hal tersebut kemudian melahirkan teknik bertanarn secara organik atau pertanian organik. Adanya perhatian yang besar terhadap pemenuhan kebutuhan manusia dalam jangka panjang dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, juga menjadi dasar peralihan sistem pertanian yang ada saat ini dari sistem pertanian konvensional menjadi sistem pertanian organik. Pertanian organik semakin marak dikembangkan termasuk di Indonesia dengan pencanangan target Go Organic pada tahun 20 IO untuk memproduksi aneka bahan pangan dalarn jumJah besar, dan terutama dengan perkembangan permintaao dunia yang menunjukkan peningkatan tuotutan koosumen terhadap produk pertanian yang bermutu, sehat dan aman bagi konsumen. Perusahaan yang bergerak dalam produksi dan pemasaran sayuran organik di daerah Cisarua salah satunya adalah Permata Hati Organic Farm. Pernsabaan memilih bergerak dalam bidang sayuran organik karena melihat adaoya peluang pasar yang cukup menjanjikan. Melihat adaoya perubahan pola konsum.si masyarakat yang cenderung mulai mengutamakan kesehatan, Permata Hati diperkeoalkan pada sayuran organik oleh Pastor Agatho yang membentuk suatu yayasan yang bernama Bina Sarana Bakti. Yayasan ini bergerak sebagai pusat pengembangan pertanian organik yang pada akhimya yayasan ini bekerjasama dengan menjadi mitra dari Permata Hati Organic Farm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcagribusinessid
dc.subject.ddcOrganic Vegetablesid
dc.titleResiko portofolio pemasaran sayuran organik pada Perusahaan Permata Hati Organic Farm Kabupaten Bogor Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordVegetable commoditiesid
dc.subject.keywordingle-index portofolioid
dc.subject.keywordOrganic farmid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record