Show simple item record

dc.contributor.advisorSelari, Moentoha
dc.contributor.advisorSitorus, Santun R.P.
dc.contributor.authorSrihayati
dc.date.accessioned2023-10-20T01:15:47Z
dc.date.available2023-10-20T01:15:47Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127301
dc.description.abstractPengembangan lahan gambut satu juta hektar di Kalimantan Tengah yang diusulkan pemerintah sebagai lahan pengganti lahan pertanian yang beralih fnngsi terutama di Jawa, bertujuan untuk mempertahankan swasembada pangan di Indonesia. Pemanfaatan lahan gambut untuk meningkatkan ketersediaan pangan, secara terencana telah dimulai sejak tahun 60-an. Untuk dapat memanfaatkan lahan gambut secara efisien dan menguntungkan, perln diketahui bagaimana sifat lisik, kimia dan kemampuan lahannya, dalam hubungan dengan pola penyebaran gambut antara dua sungai dan jarak antara dua sungai, serta lokasi gambut itu terbentuk. Tujuan dari penelitian ini adalah (a) mengetahni pola penyebaran ketebalan gambut dan sifat-sifat tanah gambut antara beberapa sungai utama; (b) mengetahui pengarnh besar kecilnya snngai dan posisi/letaknya (hulu atan hilir sungai) terhadap proses pembentnkan dan ketebalan gambut serta (c) mengetahui pola penyebaran knalitas kesnbnran tanah antara beberapa sungai utama di daerah penelitian. Daerah penelitian terletak di daerah kerja blok A yang merupakan bagian dari kawasan pengembangan lahan gambut satu juta hektar di Propinsi Kalimantan Tengah dengan luas ± 268.723 ha atau yang membentang dari 2°45'00" sampai 2°45'00" LS dan 114°25'00" s_ampai 114°45'00" BT.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil scienceid
dc.subject.ddcSoil developmentid
dc.titlePola penyebaran ketebalan gambut dan sifat-sifat tanah antara beberapa sungai utama pada areal pengembangan lahan gambut satu juta hektar di Propinsi Kalimantan Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record