Show simple item record

dc.contributor.authorHanafri, Muhammad Iqbal
dc.date.accessioned2010-05-05T12:01:59Z
dc.date.available2010-05-05T12:01:59Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12720
dc.description.abstractImplementasi program-program pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah khususnya pada masyarakat nelayan ternyata masih banyak menuai kegagalan. Perspektif umum penyebab kegagalan adalah karena faktor struktural, dimana ada kesalahan eksternal sehingga menghambat mobilitas vertikal mereka. Sedangkan perspektif lainnya yang sekarang sedang berkembang adalah modal sosial yang merupakan bagian dari faktor kultural. Hal ini lebih mengarah kepada internal dari masyarakat nelayan itu sendiri, yaitu sikap dan sifat mereka yang dapat menghambat pembangunan yang ada, khususnya di Desa Panimbang Jaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik modal sosial, karakteristik kemiskinan/kesejahteraan dan hubungan di antara variabelvariabel modal sosial dengan variabel kemiskinan. Dimana variabel modal sosial dipecah lagi menjadi beberapa variabel yaitu partisipasi sosial masyarakat di dalam komunitas, tingkat resiprositas dan proaktiviti di dalam kegiatan sosial dan sebagainya. Kemudian ke semua variabel dianalisis sehingga diketahui karakteristiknya, serta digunakan korelasi Spearman Rank dan uji z untuk mengetahui variabel apakah yang paling berpengaruh terhadap variabel kemiskinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat nelayan di Desa Panimbang Jaya memiliki karakteristik modal sosial yang cukup baik, yaitu tergolong dalam kategori sedang dan tinggi. Kecuali, pada variabel partisipasi sosial masyarakat di dalam komunitas dan variabel partisipasi dan keanggotaan kelompok di luar komunitas rata-rata berada pada kategori rendah dan sedang. Sedangkan karakteristik pada variabel kemiskinan menunjukkan bahwa kondisi rata-rata kesejahteraan masyarakatnya berada pada kategori sedang. Kemudian hasil korelasi yang ada menjelaskan bahwa korelasi yang signifikan dari sekian variabel modal sosial adalah variabel partisipasi dan keanggotan kelompok di luar komunitas terhadap variabel kemiskinan. Koefisien korelasi yang ada sebesar 0,434 yang termasuk dalam kategori sedang. Hal ini mengindikasikan perlunya peningkatan partisipasi nelayan khususnya terhadap keikutsertaannya terhadap asosiasi dan organisasi yang ada khususnya yang mempunyai potensi jaringan ke luar, dengan demikian akses yang ada diharapkan menjadi lebih meningkat dan nantinya berdampak pula pada peningkatan tingkat kesejahteraan rata-rata mereka (kemiskinan berkurang).id
dc.titleHubungan Modal Sosial dengan Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Desa Panimbang Jaya, Pandeglang.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record