Show simple item record

dc.contributor.advisorMakmur, Amris
dc.contributor.advisorHartana, Alex
dc.contributor.advisorBaharsjah, Justika S.
dc.contributor.authorNisa, Chatimatun
dc.date.accessioned2023-10-05T14:11:29Z
dc.date.available2023-10-05T14:11:29Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125934
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penampilan sifat-sifat agronomik dari berbagai nomor seleksi kedelai, pada dua lokasi selama dua musim tanam, dan untuk mendapatkan genotipe yang toleran terhadap keracunan aluminium yang berdaya hasil tinggi, yang relatif mantap untuk dipakai dalam uji multi lokasi. Sifat-sifat agronomik yang diamati meliputi umur berbunga, umur panen, rata-rata panjang ruas, jumlah cabang produktif, jumlah buku subur, jumlah polong total per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot 100 biji, bobot biji per tanaman, dan bobot berangkasan tanpa akar. Percobaan dilaksanakan di KP Balittas Pelaihari Kalimantan Selatan, dan KP Unit Tatas Kalimantan Tengah, sejak bulan Maret 1989 sampai September 1989. Percobaan dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan, pada masing-masing lokasi dan musim tanam. Genotipe yang dievaluasi terdiri dari dua belas seleksi nomor kedelai, dan varietas Muria serta tetua 0rba sebagai pembanding. Di lokasi Unit Tatas dilakukan juga perlakuan pengapuran sebanyak dua ton per hektar, selain yang tanpa kapur. Data dari dua lokasi yang dianalisis dengan sidik ragam gabungan hanya data dari percobaan tanpa pengapuran. Dari hasil analisis ini dijumpai adanya interaksi antara Genotipe x Lokasi untuk sebagian besar sifat agronomik yang diamati kecuali bobot 100 biji, bobot biji pertanaman, dan bobot berangkasan tanpa akar. Hal ini menunjukkan bahwa respon nomor-nomor·seleksi kedelai untuk sifat-sifat yang diamati kecuali bobot 100 biji, bobot biji per tanaman dan bobot berangkasan tanpa akar tidak konsisten antar lokasi. Respon nomor-nomor seleksi kedelai lebih baik di lokasi Pelaihari dibandingkan Unit Tatas. Nomor 191140, 192231, 281524, dan 1802 mempunyai harapan untuk dikembangkan di lokasi Pelaihari. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcCerealsid
dc.subject.ddcSoybeansid
dc.titlePengujian beberapa nomor seleksi kedelai (Glycine max (L.) Merr.) pada dua lokasi di Kalimantanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSelectionid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record