| dc.description.abstract | Pasar saham merupakan salah satu tempat berinvestasi yang dapat
memberikan keuntungan besar namun dengan risiko yang tinggi. Indeks yang
menjadi tolak ukur kinerja pasar saham di Indonesia yaitu IHSG (Indeks Harga
Saham Gabungan). Salah satu hal yang perlu diperhatikan investor untuk dapat
memperoleh imbal hasil yang baik dan upaya untuk menurunkan risiko dalam
berinvestasi saham yaitu memperhatikan berbagai variabel makroekonomi suatu
negara maupun dunia. Variabel-variabel tersebut diantaranya seperti inflasi, BI rate,
nilai tukar (USD/IDR), dan brent oil. Penelitian ini ditujukan untuk melihat
perngaruh dari berbagai variabel makroekonomi tersebut pada IHSG. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model ARDL-ECM. Hasil yang diperoleh
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada jangka pendek inflasi, BI rate, nilai
tukar (USD/IDR), dan brent oil berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Sementara
pada jangka panjang, IHSG dipengaruhi oleh inflasi, BI rate, nilai tukar (USD/IDR),
dan brent oil. Hanya variabel inflasi yang tidak berpengaruh signifikan terhadap
IHSG pada jangka panjang. | id |
